News / Metropolitan
Minggu, 09 November 2025 | 22:00 WIB
Kondisi Masjid SMAN 72 di Kelapa Gading, Jakarta Utara pasca ledakan, Jumat (7/11/2025). [Suara.com/Faqih]
Baca 10 detik
  • KPAI menyatakan dugaan perundungan dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi tindakan pelaku ledakan di SMAN 72, namun motif pastinya masih diselidiki.
  • Anak pelaku kini mendapatkan pendampingan dari Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor) untuk menggali detail penyebab aksinya.
  • Ledakan yang terjadi sebelum salat Jumat itu melukai puluhan siswa, sementara pelaku disebut merupakan korban perundungan yang diduga bertindak untuk membalas dendam.

Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan, banyak hal yang mempengaruhi pelaku peledakan SMAN 72, pada Jumat (7/11/2025) lalu.

Komisioner KPAI, Diyah Puspitari mengatakan, bisa jadi pelaku melalukan aksi peledakan akibat perundungan yang diterimanya. Namun, KPAI masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

“Banyak hal ya, dan yang terpenting kalau apakah ini kaitannya dengan bullying juga, mungkin ada, tapi masih di dalami lebih lanjut,” kata Diyah, di SMAN 72 Jakarta, Minggu (9/11/2025).

“Yang jelas memang semuanya, anak ini kami minta untuk didampingi APSIFOR, Asosiasi Psikolog Forensik, agar mengetahui sampai ke detilnya kenapa motif anak ini melakukan demikian,” imbuhnya.

Berbeda dengan anak lainnya, KPAI meminta anak berkonflik dengan hukum bisa didampingi oleh pihak Apsifor, secara khusus.

“Berbeda dengan yang lainnya, jadi KPAI meminta untuk si anak yang berkonflik dengan hukum ini didampingi APSIFOR khusus,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di masjid SMAN 72 sesaat sebelum dilaksanakannya salat Jumat, pada 7 November lalu. Puluhan siswa mengalami luka akibat insiden tersebut.

Diketahui, terduga pelaku merupakan salah seorang siswa yang selama ini mendapat perundungan dari rekan-rekannya. Ia melakukan peledakan akibat ingin membalaskan dendam.

Baca Juga: Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi

Load More