- Dua pekerja dianiaya dan ditodong pistol di Tebet.
- Pelaku mengaku sebagai anggota polisi saat beraksi.
- Korban telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Suara.com - Aksi kekerasan brutal yang disertai arogansi terjadi di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11/2025) malam.
Dua orang pria menjadi korban penganiayaan dan penodongan senjata api oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang bahkan dengan percaya diri mengaku sebagai anggota polisi.
Kepada wartawan, Rabu (12/11/2025), Aldi Permana (26), salah seorang korban, menuturkan bahwa insiden bermula dari masalah sepele.
Ia dan rekannya yang baru pulang kerja tiba-tiba dihadang oleh dua pelaku yang menuduh mereka telah menyenggol motornya saat berkendara searah.
"Saya baru pulang kerja, searah jalan sama pelaku," kata Aldi.
"Katanya sih saya nyenggol dia (pas lagi naik motor), padahal saya sama teman saya sama sekali enggak senggol orang," jelasnya.
Tak terima dituduh, Aldi mencoba membela diri, namun situasi justru memanas hingga berujung adu pukul.
Di tengah perlawanan itu, situasi berubah drastis menjadi teror saat salah satu pelaku mengeluarkan benda yang diduga senjata api dan menodongkannya langsung ke arah Aldi.
"Saya sempat melawan, tapi pelaku menodongkan senjata api dan mengancam mau menembak," beber Aldi, menceritakan kembali momen mencekam tersebut.
Baca Juga: Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
Ancaman tersebut sontak melumpuhkan keberanian Aldi. Menurutnya, arogansi pelaku semakin menjadi-jadi saat mereka mengklaim diri sebagai anggota polisi.
Pengakuan inilah yang membuat warga sekitar yang melihat kejadian itu tidak berani melerai.
"Dia ngeluarin senjata dari pinggang. Jadi saya dan teman saya juga takut kan," ujarnya.
"Mereka ngaku ke saya sebagai anggota, warga sekitar mau melerai juga enggak berani," ucapnya.
Situasi semakin mencekam saat satu orang rekan pelaku lainnya datang ke lokasi, menambah jumlah pengeroyok.
Akibat penganiayaan itu, Aldi dan temannya mengalami sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuh.
Berita Terkait
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!