- Peristiwa berdarah itu terjadi Senin, 17 November 2025.
- Seorang pemuda berinisial RS (20) telah diamankan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
- Korban MNF tewas setelah lehernya ditusuk sangkur.
Suara.com - Kasus pembunuhan di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur ternyata dilatarbelakangi motif cemburu.
Temuan terbaru polisi juga mempertegas bagaimana rangkaian kejadian sebelum dua remaja bersimbah darah dan seorang di antaranya itu tewas di lokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes v, mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi Senin, 17 November 2025, sekitar pukul 17.40 WIB di kawasan Jl. Raya Condet, Gang H. M. Izzi, Kramatjati.
Seorang pemuda berinisial RS (20) telah diamankan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, sebagai terduga pelaku pembunuhan berencana, pembunuhan, serta penganiayaan berat sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 351 Ayat (3) KUHP.
Sedangkan dua remaja menjadi korban dalam peristiwa ini adalah MNF (19) dan MH (19).
MNF tewas setelah lehernya ditusuk sangkur. Sementara rekannya, MH, mengalami luka serius akibat tiga tusukan di punggung kanan dan kiri.
"Peristiwa bermula dari adanya persoalan pribadi antara korban MH dengan pelaku RS, yang dipicu oleh rasa cemburu terkait hubungan pertemanan antara teman perempuan mereka," kata Budi saat dikonfirmasi, Selasa (18/11/2025).
MH dan MNF awalnya sempat mendatangi kos pelaku untuk menyelesaikan masalah. Namun pelaku tidak ditemui di kamar kontrakannya.
Dalam perjalanan pulang, keduanya justru berpapasan dengan pelaku RS di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
Cekcok pun tak terhindarkan. Di titik inilah pelaku mengeluarkan sangkur yang ternyata telah ia siapkan sebelumnya, lalu menyerang kedua korban secara beruntun.
Teriakan Bongkar Aksi Brutal
Keterangan saksi, kata Budi, memperkuat rekonstruksi kejadian. Di mana salah satu saksi berinisial MFR sempat mendengar teriakan meminta tolong dari arah jalan. Saat keluar rumah, ia mendapati dua pemuda sudah terkapar bersimbah darah.
Teriakan itu membuat warga lain, termasuk saksi NDL dan CS, ikut keluar rumah. Mereka melihat pelaku RS masih berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung berupaya mengamankannya beserta sangkur yang digunakan.
"Pelaku kini telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelas Budi.
Berita Terkait
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'
-
KUHAP Baru Akhirnya Sah Gantikan Aturan Lama Warisan Kolonial, Apa Saja Poin Pentingnya?
-
Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
DPR Ketok Palu KUHAP Baru: Penjara Tak Lagi 'Suka-suka', Pemeriksaan Wajib Direkam Kamera
-
Garis Pertahanan Terakhir Gagal? Batas 1,5C Akan Terlampaui, Krisis Iklim Makin Gawat
-
Lulusan SMK Tahun Berapa Pun Bisa Ikut Program Kerja ke Luar Negeri, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan