- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara mengejutkan mengakui bahwa harimau kurus yang viral di media sosial adalah miliknya pribadi dan ia ikut menanggung biaya pakannya
- Pramono Anung berseloroh bahwa kondisi kurus harimau tersebut kemungkinan disebabkan karena "kangen" atau rindu pada dirinya
- Sebagai tindak lanjut, Pramono berjanji akan mengunjungi Ragunan dalam minggu ini untuk memeriksa langsung kondisi harimau tersebut sebelum memberikan komentar lebih jauh
Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan video seekor harimau di Taman Margasatwa Ragunan yang tampak kurus dan lesu. Di tengah derasnya spekulasi publik, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, muncul dengan pengakuan yang sama sekali tidak terduga.
Secara terbuka, politikus senior PDI Perjuangan itu mengklaim bahwa harimau yang menjadi sorotan tersebut adalah miliknya secara pribadi. Tak hanya itu, ia juga menyebut selama ini turut andil dalam pemenuhan pakan sang raja hutan.
"Itu harimau kebetulan punya saya pribadi. Jadi sekali lagi, itu harimau punya saya pribadi. Selama ini untuk makan juga saya yang ikut ini," ujar Pramono Anung saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (18/11/2025).
Pernyataan ini sontak mengubah arah perbincangan, dari yang semula menyoroti manajemen kebun binatang menjadi fokus pada tanggung jawab personal seorang pejabat tinggi.
Lebih lanjut, Pramono bahkan memberikan jawaban bernada seloroh saat ditanya mengenai kemungkinan penyebab kondisi harimau tersebut. Menurutnya, bisa jadi sang predator merindukan kehadirannya.
"Mungkin harimaunya kangen sama saya," kata Pramono.
Meski begitu, saat didesak untuk memberikan komentar lebih teknis mengenai kondisi ideal dan berat badan harimau miliknya, Pramono Anung memilih untuk menahan diri. Ia merasa tidak etis berspekulasi sebelum melihat langsung kondisi hewan tersebut.
"Ya saya belum lihat," jawab Pramono singkat, mengisyaratkan bahwa ia belum mendapat laporan lengkap atau melihat langsung keadaan sang harimau pasca-viral.
Sebagai bentuk tanggung jawab atas pengakuannya, Pramono Anung berjanji akan segera mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan.
Baca Juga: Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Ia menegaskan kunjungan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat untuk memastikan kondisi sebenarnya dari harimau yang telah memicu kekhawatiran publik.
"Dalam minggu ini, saya pasti akan ke sana," tegasnya.
Sebelumnya, video kondisi harimau kurus ini sempat memicu tudingan miring terhadap petugas di Taman Margasatwa Ragunan.
Ada dugaan bahwa hewan tersebut tidak mendapatkan pakan yang layak dan sesuai prosedur. Namun, isu liar tersebut telah dibantah secara resmi oleh pihak pengelola kebun binatang.
Berita Terkait
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi
-
KPK Tegaskan Status Setyo Budiyanto: Sudah Purnawirawan, Aman dari Putusan MK
-
Menteri Hukum Pastikan KUHAP Baru Langsung Jalan Usai Disahkan Presiden, Bareng KUHP Pada 2026
-
Stop Buang Uang! Rahasia BRIN Perpanjang Umur Infrastruktur Pakai Ekstrak Kulit Buah dan Daun Teh
-
Benarkah KUHAP Baru Bisa Mengancam? Ini Isi Lengkap Pasal-pasal Soal Penyadapan Hingga Penahanan
-
Drama Penangkapan Maling Motor di Cengkareng: Ada Wanita dan Pengakuan Palsu!
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'
-
KUHAP Baru Akhirnya Sah Gantikan Aturan Lama Warisan Kolonial, Apa Saja Poin Pentingnya?