News / Metropolitan
Selasa, 18 November 2025 | 14:28 WIB
Ilustrasi penangkapan. [Antara]
Baca 10 detik
  • Enam pria di Cengkareng dituduh sebagai komplotan curanmor hanya karena kemiripan pakaian, namun polisi tidak menemukan saksi, barang bukti, atau rekaman CCTV untuk memproses kasus tersebut
  • Polsek Cengkareng menolak menahan para terduga pelaku atas tuduhan pencurian untuk menghindari potensi salah tangkap terhadap orang yang tidak bersalah
  • Meskipun lolos dari tuduhan curanmor, hasil tes urine membuktikan keenam pria tersebut adalah pengguna sabu, sehingga mereka langsung diserahkan untuk menjalani rehabilitasi

Suara.com - Kasus dugaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Pesing Poglar, Cengkareng, Jakarta Barat, berakhir dengan plot twist tak terduga.

Enam pria yang awalnya digelandang warga karena dicurigai sebagai komplotan maling, justru berakhir di panti rehabilitasi setelah polisi gagal menemukan bukti kejahatan namun mendapati mereka positif narkoba.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Aang Kaharudin, membeberkan kronologi yang membuat keenam pria tersebut lolos dari jerat hukum pencurian.

Menurutnya, tudingan warga murni didasari kecurigaan sesaat karena pakaian salah satu terduga pelaku mirip dengan pelaku curanmor yang terekam beberapa hari sebelumnya.

Namun, saat didalami lebih lanjut di Polsek Cengkareng, tudingan tersebut tak memiliki dasar yang kuat.

Para terduga pelaku kompak membantah tuduhan, dan yang lebih krusial, tidak ada satu pun saksi yang bisa memberikan keterangan memberatkan.

“Ternyata saksi tidak bisa menjelaskan dengan detail, jadi kita jelaskan, kalau tidak ada bukti-bukti yang kuat atau saksi-saksi yang kuat maka polisi tidak bisa menahan atau memproses orang yang tidak memiliki bukti kuat jika dia pelaku,” jelas Aang, kepada Suara.com, Selasa (18/11/2025).

Pihak kepolisian menegaskan prinsip kehati-hatian agar tidak terjadi salah tangkap yang merugikan warga sipil.

“Jangan sampai orang yang tidak bersalah kita tahan,” katanya.

Baca Juga: Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap

Di tengah kebuntuan penyelidikan kasus curanmor, polisi mengambil langkah prosedur lain dengan melakukan tes urine.

Hasilnya, keenam pria tersebut terbukti positif mengonsumsi narkotika jenis sabu. Temuan inilah yang akhirnya menentukan nasib mereka.

“Karena positif narkoba maka para terduga ini kita bawa ke rehabilitasi,” ucap Aang.

Lebih lanjut, Aang menjelaskan bahwa timnya sudah menyisir lokasi kejadian untuk mencari bukti pendukung. Namun, upaya tersebut sia-sia.

Polisi tidak menemukan barang bukti alat kejahatan seperti kunci letter T, dan lokasi kejadian ternyata merupakan area tanpa kamera pengawas (CCTV).

“Barang bukti gak ada sama sekali. Di lokasi juga gak ada CCTV, ada cctv dari jalan, cuma agak susah juga permintaan kita,” tandasnya.

Load More