-
Anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) 2025 naik menjadi Rp99 triliun.
-
BGN akan menyalurkan dana sekitar Rp1,2 triliun per hari ke seluruh daerah.
-
Sebagian besar anggaran (85%) dialokasikan untuk membeli bahan baku dari petani lokal.
Suara.com - Badan Gizi Nasional (BGN) akan menerima tambahan anggaran signifikan tahun depan untuk program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Kepala BGN Dadan Hindayana, mengungkapkan pagu anggaran 2025 yang semula Rp71 triliun akan meningkat menjadi Rp99 triliun.
Sementara itu, pada 2026, BGN telah mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp268 triliun ditambah dana cadangan Rp67 triliun, sehingga totalnya mencapai Rp335 triliun.
"Sehingga tahun depan, insyaallah Badan Gizi akan menggelontorkan uang Rp1,2 triliun per hari," kata Dadan dalam Konferensi Pembangunan Berkelanjutan di Jakarta, Rabu (19/11/2024).
Dadan memastikan anggaran tersebut akan disalurkan langsung dari BGN ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap daerah. Besaran dana yang diterima akan bervariasi, misalnya di Pulau Jawa sekitar Rp900 juta per bulan per SPPG, sementara di Papua bisa mencapai Rp4 miliar karena faktor geografis dan logistik.
Ia merinci, 85 persen dari total anggaran akan digunakan untuk pembelian bahan baku makanan, yang 99 persennya bersumber dari sektor pertanian lokal.
"Jadi, program makan bergizi gratis ini identik dengan kemandirian dan ketahanan pangan lokal," ujarnya.
Adapun 10,5 persen anggaran lainnya dialokasikan untuk upah tenaga kerja yang terlibat dalam operasional SPPG, mulai dari juru masak hingga pekerja logistik.
"Ibu-ibu, bapak-bapak, dan semua yang terlibat dalam program ini akan mendapatkan pendapatan dan kontribusi langsung," tuturnya.
Baca Juga: Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
Terkini
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
-
Adian Napitupulu Siap Temui Purbaya Bawa Data: Milenial-Gen Z Justru Suka Produk Thrifting
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
-
Ijazah Asli Jokowi Terungkap Ada di Polda Metro, Jadi Barang Bukti Kasus Apa?
-
Berkas Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil Dilimpahkan ke Jaksa, Kapan Lisa Mariana Disidang?
-
Viral Petugas Selipkan Bonus Rp5 Ribu di Ompreng Siswa, Ketua MBG: Itu Kreativitas
-
Nasib Bangunan Mewah Rafael Alun di Kebayoran Baru: Aset Rp19,7 M Diserahkan KPK ke Kejagung
-
Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Refly Harun: Kalau Roy Suryo Keluar, Kami Juga Keluar!
-
Kasus Pencemaran Nama Baik, Berkas Perkara Selebgram Lisa Mariana Dilimpahkan ke Jaksa