- Polri lahir dari reformasi 1998, menjadikannya bagian sipil yang dipersenjatai dengan semboyan Polisi dan Masyarakat adalah satu.
- Masyarakat sipil dapat mempercayai Polri sebagai mitra untuk mendukung dan memperkuat terlaksananya supremasi sipil di Indonesia.
- Fernando Emas menegaskan Polri terbukti setia menjaga supremasi sipil berdasarkan ketaatan terhadap konstitusi sepanjang sejarah bangsa.
Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan 'anak kandung' yang lahir dari "rahim reformasi 1998", sehingga menempatkannya menjadi bagian dari sipil yang dipersenjatai.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas.
"Sehingga sangat wajar ada semboyan bahwa Polisi adalah Masyarakat dan Masyarakat adalah Polisi yang menggambarkan bahwa sangat dibutuhkan hubungan baik dan erat antara Polri dengan masyarakat, begitupun sebaliknya antara masyarakat dengan Polri," kata dia, Kamis (27/11/2025).
Dia memaparkan, dalam mendukung terlaksananya Supremasi Sipil dengan baik, masyarakat sipil membutuhkan kelompok lain yang memang memiliki kedekatan dan persamaan untuk memperkuat bukan merongrong.
"Kalau berdasarkan pengalaman selama ini, Polri dapat dipercaya untuk menjadi mitra masyarakat sipil untuk mendukung Supremasi Sipil di Indonesia," paparnya.
Fernando menambahkan, Polri tidak akan mengingkari masyarakat sipil dalam penegakan supremasi sipil karena keterlibatan Polri bertujuan hanya untuk memperkuat, melakukan pendampingan dan penertiban.
Institusi yang personilnya terlatih dalam kemampuan tertentu, Polri akan bisa menjadi sahabat masyarakat sipil untuk terjaganya Supremasi Sipil.
Termasuk menjaga dari kemungkinan upaya kelompok lain yang akan merongrong Supremasi Sipil terlaksana dengan baik.
Menurutnya, belum pernah dalam sejarah Negara Indonesia bahwa Polri pernah berkhianat terhadap supremasi sipil karena pemahaman dan ketaatan terhadap konstitusi.
Baca Juga: Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
"Sehingga jangan takut melibatkan dan mengajak Polri untuk menjaga Supremasi Sipil," tegas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak