- KPK menyita senjata api, dokumen, dan barang elektronik saat menggeledah kantor kontraktor MRMP di Surabaya.
- Penyitaan ini merupakan pengembangan kasus korupsi yang telah menjerat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sebagai tersangka.
- KPK menetapkan empat tersangka terkait suap jabatan, proyek RSUD, dan penerimaan gratifikasi pada 9 November 2025.
Suara.com - Babak baru dalam penyidikan kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo menghadirkan temuan mengejutkan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sepucuk senjata api saat melakukan penggeledahan di kantor PT Widya Satria, kontraktor proyek Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) Ponorogo, yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Temuan senjata api ini menambah daftar panjang drama dalam kasus yang telah menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, sebagai tersangka.
“Penyidik menyita senjata api yang kemudian dititipkan ke Polda Jawa Timur,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada para jurnalis di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Senin (1/12/2025).
Budi menjelaskan, penggeledahan yang dilakukan pada pekan kemarin itu tidak hanya berbuah temuan senjata.
Tim penyidik juga turut mengamankan sejumlah dokumen penting dan barang bukti elektronik yang diduga kuat berkaitan dengan perkara korupsi yang sedang diusut.
Penggeledahan ini merupakan langkah lanjutan dari operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK di wilayah Ponorogo pada 9 November 2025.
Dari operasi senyap tersebut, KPK kemudian menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam pusaran kasus suap pengurusan jabatan, proyek pekerjaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Harjono Ponorogo, dan penerimaan gratifikasi.
Keempat tersangka tersebut adalah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (SUG), Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo Yunus Mahatma (YUM), Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono (AGP), serta Sucipto (SC) dari pihak swasta yang merupakan rekanan RSUD Ponorogo.
KPK merinci, kasus ini terbagi dalam beberapa klaster. Untuk dugaan suap pengurusan jabatan, Sugiri Sancoko bersama Agus Pramono diduga menjadi penerima suap dari Yunus Mahatma.
Baca Juga: Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
Sementara itu, dalam klaster dugaan suap proyek pekerjaan di RSUD Ponorogo, Sugiri Sancoko bersama Yunus Mahatma diduga menerima suap dari pihak swasta, Sucipto. Terakhir, pada klaster dugaan gratifikasi, Sugiri Sancoko kembali menjadi pihak penerima dari Yunus Mahatma.
Berita Terkait
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
KPK Ungkap Detail Pelanggaran Ira Puspadewi Meski Sudah Direhabilitasi Presiden
-
Prahara Dakwaan Korupsi MA: Eksepsi Nurhadi Minta Jaksa KPK Perjelas Dasar Tuduhan Pidana
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
Terkini
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Akses Darat Putus! Polri Kirim Bantuan dari Langit ke Desa-Desa Terisolasi di Sumut
-
Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Wali Kota Jakarta Barat Uus Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini?
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan