News / Nasional
Selasa, 02 Desember 2025 | 18:45 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan jalur yang menghubungkan Kota Medan di Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang di Aceh akan kembali normal besok, Rabu (3/12). (Foto dok. BNPB)
Baca 10 detik
  • BNPB menargetkan jalur Medan-Aceh Tamiang kembali normal seratus persen pada Rabu (3/12) setelah pembersihan material longsor.
  • Alat berat dikerahkan untuk membuka akses, mempermudah distribusi logistik, pemulihan listrik, dan telekomunikasi pasca-bencana.
  • BNPB mengirim tim pendampingan dan bantuan logistik melalui jalur laut dan udara ke wilayah terdampak sesuai instruksi Deputi 4.

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan jalur yang menghubungkan Kota Medan di Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang di Aceh akan kembali normal besok, Rabu (3/12).

Sejumlah alat berat Dinas Pekerjaan Umum dikerahkan untuk menyingkirkan material tanah, lumpur hingga puing-puing yang sebelumnya menutup akses.

"Sejumlah kendaraan roda empat mulai dapat melewati jalur tersebut dengan kecepatan terbatas. Targetnya, besok pagi atau Rabu (3/12), jalur tersebut sudah dapat dilalui secara 100 persen," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025).

Abdul menyampaikan kalau petugas hari ini cukup menyingkirkan beberapa material yang masih menumpuk di pinggir jalan.

Menurutnya, setelah akses mulai terbuka, maka distribusi bantuan logistik dan permakanan, pemulihan jaringan listrik dan telekomunikasi serta pembersihan material dapat lebih mudah dilakukan secara maksimal dan menyeluruh.

Selain itu, BNPB juga mengirim tim pendampingan di seluruh titik kabupaten/kota yang terdampak dan dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Deputi 4 BNPB), Jarwansyah.

Abdul mrnyampaikan, pendampingan meliputi pendistribusian logistik dan peralatan secara bertahap, baik melalui jalur laut dan udara, pemutakhiran data dan informasi, sistem komando dan hal lain yang dibutuhkan selama fase penanganan darurat.

Untuk distribusi bantuan jalur laut, dukungan dikirimkan dari Banda Aceh menuju Langsa, sebagai pintu masuk dengan durasi kurang lebih dua hari.

"Saat ini bantuan logistik sudah berada di kantor Dinas Sosial Langsa untuk Kota Langsa, sedangkan Aceh Tamiang sudah dalam perjalanan. Hari ini juga, pendistribusian dukungan ini akan mulai dilakukan," katanya.

Baca Juga: Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise

Sementara jalur udara untuk Aceh Tamiang, Deputi 4 BNPB telah memerintahkan helikopter untuk mengirimkan dukungan dengan metode air drop di beberapa titik seperti lapangan Dekat Babo dan Perupuk, Kecamatan Bandar Pusaka.

Adapun jenis dan kuantitas barang yang dikirim dalam tahap ini meliputi makanan siap saji 100 pack, hygiene kit 100 buah, paket sembako 50 pack, selimut 100 lembar, matras 100 lembar, alat kebersihan 25 buah.

"Dengan terbukanya akses dari Medan menuju Aceh Tamiang, Langsa, hingga Lhoksumawe ini diharapkan membawa dampak yang lebih baik bagi masyarakat dan seluruh komponen yang bertugas di lapangan selama tanggap darurat hingga pemulihan nanti," ujar Abdul.

Load More