News / Nasional
Sabtu, 13 Desember 2025 | 16:25 WIB
Salah satu kios di Kalibata yang hanys dibakar matel. (Suara.com/ M. Yasir)
Baca 10 detik
  • Aksi balas dendam kelompok debt collector di Kalibata, Jakarta Selatan, dipicu kematian dua anggota mereka akibat pengeroyokan polisi.
  • Kerugian material akibat pembakaran kios, tujuh motor, dan empat mobil ditaksir Polda Metro Jaya mencapai hampir Rp1,2 miliar.
  • Polda Metro Jaya menunggu laporan resmi korban trauma sambil mempertimbangkan revitalisasi kawasan bersama pemerintah daerah.

Insiden bermula saat keduanya menghentikan sepeda motor milik anggota Polri dan mencabut paksa kunci kontak kendaraan tersebut.

Cekcok di lokasi berujung pengeroyokan hingga kedua matel tewas. Peristiwa itu kemudian memicu aksi balas dendam kelompok debt collector lain yang berujung pembakaran puluhan kios pedagang, kendaraan, dan perusakan rumah warga.

Andi, pegawai lapak Selera Sambal Mentah, salah satu yang merasakan langsung kengerian aksi balas dendamkelompok debt collector tersebut.

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar kios pedagang usai dibakar massa saat kericuhan di kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (11/12/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/rwa]

Saat kejadian ia mengaku sempat diperingatkan untuk bersembunyi di dalam ruko. Namun, keputusan itu justru nyaris merenggut nyawanya.

“Begitu saya tutup malah warung saya yang dibakar. Kalau saya diam aja di sini ya mungkin saya sama teman-teman jadi sate di dalam,” katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (12/12/2025).

Ia dan tiga rekannya lalu berhasil selamat setelah nekat menjebol atap dan melompat ke tempat aman.

Sementara Chef Henny Maria, pemilik Steak Together, saat ditemui Suara.com hanya bisa menatap nanar rukonya yang hanya menyisakan sebuah kulkas.

“Habis semua barang-barang,” ungkapnya pilu.

Ia memperkirakan kerugian renovasi saja mencapai Rp100 juta.

Baca Juga: Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!

“Ya saya sih berharap dari pemerintah atau mungkin UMKM kami bisa mendapatkan bantuan," ucapnya.

Load More