Suara.com - Sebagai tunggangan yang ringkas, efisien, lagipula bebas emisi atau zat pencemar, otoped listrik, juga disebut e-scooter atau skuter listrik memang sebuah alternatif menarik. Apalagi, tersedia di banyak lokasi. Tinggal gunakan aplikasi lantas meluncur mulus.
Namun, di antara kemudahan pemakaian e-scooter atau otoped listrik ini, ada hal mendapat perhatian serius dari para pengguna. Sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
"Seru mencoba otoped listrik, bisa menjadi alternatif untuk menyiasati kemacetan Jakarta, namun keselamatannya bagaimana, perlu dipertanyakan juga," kata Reno (29), wiraswasta asal Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
Ia menyatakan bahwa sejak pertama kali menggunakan otoped listrik atau e-scooter, yang terpikir adalah aspek keamanan dan keselamatan. Sehingga diperlukan adanya batasan usia pengguna, dan batasan waktu operasional, khususnya untuk pengguna perempuan di malam hari. Perlu ada pos-pos pengamanan yang tersebar di sejumlah titik rawan.
"Agak rawan juga kalau perempuan pakai otoped sendiri malam hari. Sebaiknya kalau naik otoped ramai-ramai," papar Reno.
Disebutkannya pula, penggunaan otoped listrik hampir sama dengan mengendarai sepeda motor sehingga perlu kehati-hatian saat di jalan raya. Pengguna perlu helm, pelindung lutut dan siku serta sarung tangan, untuk mencegah cedera bila terjadi kecelakaan di jalan raya.
Sementara pengguna e-scooter lainnya, Ari (25) asal Bekasi, Jawa Barat, menyatakan mencoba tunggangan bebas emisi ini di akhir pekan. Senada Reno, ia juga tidak menyarankan penggunaan otoped listrik seorang diri.
"Dari sisi keamanan sih aman, namun sepertinya lebih baik beramai-ramai. Khusus buat cewek jangan sendirian apalagi kalau jalan malam," tukas Ari.
Grab sebagai salah satu penyedia layanan otoped listrik bernama GrabWheels, menyatakan memprioritaskan keamanan dan keselamatan penggunanya.
Baca Juga: Warganya Gemar Otomotif, Hal Ini Akan Dilakukan Wali Kota Tangerang
TJ Tham, Chief Executive Officer (CEO) GrabWheels menyatakan bahwa keamanan dan keselamatan adalah unsur penting dalam setiap produk dan fitur yang diluncurkan oleh Grab.
"Karena itu, kami selalu memastikan sisi keamanan dan keselamatan sebelum produk ini mulai berjalan," kata TJ Tham dalam keterangan tertulisnya.
Di beberapa titik parkir GrabWheels, akan ada tim Grab yang senantiasa memberikan informasi terkait keamanan dan keselamatan. Disebutkan bahwa e-scooter atau otoped listrik akan terkunci apabila pengguna tidak melakukan unlock ataupun pergi ke daerah yang melewati batas point-to-point yang telah dimasukkan ke sistem Grab.
"Selain itu, kami juga senantiasa mengingatkan penggunaan helm setiap kali menggunakan GrabWheels," jelas TJ Tham.
Ia menambahkan, ketika pengguna akan membuka kunci otoped listrik, dari aplikasi akan muncul panduan keamanan dan keselamatan yang wajib dibaca sebelum mulai melaju dengan otoped listrik itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi