Suara.com - Herbert Diess, pimpinan Volkswagen mengumumkan bahwa pihaknya akan mengurangi produksi model mobil bermesin konvensional dan akan lebih banyak lagi membangun kendaraan listrik. Tujuannya adalah mengimbangi kompetitornya di sektor tunggangan berbahan bakar non-minyak bumi, Tesla Incorporation.
Ia menyatakan bahwa pabrik Volkswagen di Emden dan Hanover, Jerman, akan dikonversi atau dirombak untuk membangun mobil listrik. Rencana investasinya mencapai 73 miliar euro atau 86 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan fokus untuk pengembangan mobil tanpa emisi dan tanpa pengemudi.
"Bisnis kami selama ini mengelola berbagai merek dengan nilai jual menarik. Kami usahakan sellau meningkatkan nilai brand untuk mendorong margin. Kami harus dilihat sebagai perusahaan teknologi," papar Herbert Diess dalam pembicaraan dengan investor dan analis, seperti dikutip dari Financial Post.
Selain fokus pada pencapaian skala ekonomis dalam komponen mesin listrik dan pembakaran, Volkswagen juga berupaya mendapatkan keahlian dalam pemrograman perangkat lunak, sehingga mampu membangun dan mengembangkan kendaraan swakemudi.
"Ya, situasi ini akan menjadi semacam perlombaan bersama Tesla. Mereka meningkat pesat. Kami memiliki gaya berbeda, dan dalam kondisi jaringan dealer mapan, kami harus memiliki keunggulan dibandingkan Tesla,” ucap Herbert Diess.
Sebagai catatan, pembuat kebijakan Eropa telah menekan para pabrikan mobil soal emisi gas buang. Carmaker harus mempercepat pengembangan teknologi rendah emisi atau menerima denda 95 euro untuk setiap gram kelebihan CO2 yang mereka keluarkan di Eropa.
Pabrik Volkswagen di Hanover bakal diperbarui untuk membangun mikrobus VW ID.BUZZ bertenaga listrik, serta melahirkan berbagai mobil sport EV (Electric Vehicle) dalam brand Audi, Bentley serta Porsche, yang akan menggunakan platform serupa.
"Alasan kami adalah menyatukan mobil-mobil itu di satu lokasi produksi," jelas Herbert Diess.
Sementara pabrik Volkswagen di Emden berfungsi untuk membuat mobil listrik. Untuk produksi sedan Volkswagen Passat bermesin konvensional akan dialihkan ke pabrik di Bratislava, Slovakia, di mana perusahaan juga akan membangun Skoda Superb generasi berikutnya.
Baca Juga: Minggu Depan Presiden Joko Widodo Kirim Tim Khusus Jumpa Petinggi Tesla
Berita Terkait
- 
            
              Hypercar Listrik Anyar, Tesla Roadster 2 Diprediksi Tawarkan 'Sensasi Terbang'
- 
            
              SPKLU Terra Charge Resmi Tersedia di Plaza Senayan, Bisa Charge Kendaraan Apa Saja?
- 
            
              Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
- 
            
              8 Merek Mobil Listrik China Gagal Total, Mimpi Jadi Tesla Berakhir Jadi Debu Jalanan
- 
            
              BYD Motor Indonesia Perkuat Komitmen Transisi Energi di Indonesia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              5 Rekomendasi Mobil Matic 3 Baris untuk Keluarga yang Murah dan Nyaman
- 
            
              5 Rekomendasi Mobil Matic Kecil Murah untuk Anak Muda sesuai Gaya Hidup
- 
            
              Terungkap! Bocoran Mitsubishi Pajero Sport 2025: Desain Futuristik Siap Gebrak Pasar?
- 
            
              5 Pilihan Mobil Listrik Murah Rp 100 Jutaan, Cocok untuk Antar Jemput Anak Sekolah
- 
            
              5 Mobil Bekas Terbaik untuk Daftar GrabCar, Irit BBM dan Perawatan Murah
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Ini Daftar Motor yang 'Haram' Diisi Pertalite, Biar Mesin Nggak Gampang Jebol
- 
            
              Suzuki Ignis vs Suzuki Swift: Mobil Hatchback Mana yang Paling Worth It?
- 
            
              7 Mobil Keluarga dengan Suspensi Ternyaman dan Kabin Terluas
- 
            
              5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil