Suara.com - Lembaga Keselamatan Jalan Raya (IIHS) mengumumkan bahwa akan kembali melakukan pengujian, mengukur efektivitas sistem pengereman darurat baru untuk sistem keselamatan yang lebih baik.
Hal ini dinilai perlu dilakukan karena hampir seluruh pembuat mobil telah berhasil, memenuhi standar sistem pengereman yang terakhir ditetapkan pada 2013.
Dengan membuat standar baru, IIHS berusaha mendorong para pembuat mobil untuk mengadopsi teknologi baru ke dalam kendaraan mereka.
IIHS sedang menguji sistem autonomous emergency braking (AEB) dengan kecepatan 19 km/jam dan 40 km/jam.
Seperti dilansir dari Carscoops, Sabtu (7/5/2022), batas kecepatan tersebut dipilih karena penelitian menunjukkan bahwa sistem yang bekerja dengan baik pada kecepatan tersebut, akan bekerja lebih baik pada kecepatan lebih tinggi.
Berdasarkan data yang didapat, IIHS menemukan bahwa sekitar 85 persen dari kendaraan model 2022 yang telah diuji sejauh ini mendapatkan peringkat baik.
Sedangkan mulai 2023, aturan yang ada akan berubah karena akan mulai menguji sistem pada kecepatan 56 km/jam dan 72 km/jam.
Standar baru ini juga akan memperluas pengujian untuk mengetahui seberapa baik sistem AEB mampu mengurangi kecelakaan dengan sepeda motor dan truk besar.
Selain itu, tes baru akan membantu IIHS menentukan seberapa baik sistem akan menangani kecepatan saat terjadi tabrakan belakang yang paling umum terjadi.
Baca Juga: Ferrari Recall 2.222 Unit Mobil karena Masalah Sistem Pengereman
Perubahan tes mungkin akan berdampak pada peringkat keseluruhan kendaraan baru.
Namun sistem baru ini akan menguntungkan konsumen untuk membeli mobil dengan standar sistem pengereman yang lebih baik.
Berita Terkait
-
Wah, Piaggio Lakukan Recall Karena Masalah Pengereman
-
Ganas, Porsche Uji Coba Crossover dengan Empat Motor Listrik
-
Masuki Musim Hujan, Perhatikan Teknik Pengereman Agar Tak Tergelincir
-
Sistem Pengereman Otomatis Ternyata Mampu Tekan Angka Kecelakaan
-
Pedal Bergetar Saat Ngerem Mendadak? Bisa Pertanda Kerusakan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya