Suara.com - Nissan Motor Company membeberkan beberapa rincian perjanjian aliansi dengan pemegang saham utama Renault SA untuk pertama kalinya.
Dalam perjanjian aliansi dijelaskan bila pembuat mobil asal Prancis itu tidak diperbolehkan meningkatkan kepemilikan saham melebihi 44 persen tanpa izin.
Melansir CNA, dalam laporan sekuritas tahunan yang diajukan di Tokyo, Nissan mengatakan Renault tidak diizinkan untuk menambah saham di atas 44 persen bila tidak mendapatkan persetujuan Nissan.
Namun terdapat pengecualian kasus seperti penawaran entitas lain untuk Nissan.
Saat ini Renault memiliki sekitar 43 persen saham Nissan sementara pembuat mobil Jepang itu memiliki 15 persen pemegang saham utamanya, tetapi tanpa hak suara.
Di luar kesepakatan aliansi antar kedua perusahaan, aliansi Renault, Nissan, dan Mitsubishi telah sepakat untuk melakukan transisi ke produksi mobil listrik (EV).
Perusahaan aliansi otomotif Renault, Mitsubishi, dan Nissan masing-masing melakukan investasi lebih dari 23 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk pengembangan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) hingga lima tahun ke depan.
Seorang sumber anonim menyatakan bahwa ketiga perusahaan mobil yang diwadahi dalam satu aliansi ini bakal menghadirkan 30 model kendaraan listrik baru yang didukung lima platform umum pada 2030.
Baca Juga: Komedian Legendaris Kadir Sebutkan Punya Mobil Apa Saja Tidak Masalah, Kecuali Saat Isi Bahan Bakar
Berita Terkait
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Refleksi Akhir Tahun: IHSG Meroket 22% Sepanjang 2025, Pasar Menanti Prabowo di Pembukaan BEI 2026
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Daihatsu Ceria: City Car Murah nan Irit yang Bikin Gembira, Segini Spesifikasi dan Harganya
-
Yang Perlu Anda Ketahui soal Wuling Darion EV sebelum Beli: Ada Adas?
-
5 MPV Bekas di Bawah Rp90 Juta, Desain Mewah dan Jarang Rewel untuk Keluarga
-
Pajak Rp500 Ribuan, Tinggal Segini Harga Wuling Binguo Bekas
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
Bosan ama Hilux? Intip Nissan Navara Bekas: Harga, Spesifikasi, Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan
-
5 Mobil Kecil Bekas Irit BBM untuk Anak Muda: Bodi Mungil dan Gesit di Perkotaan
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Orang Gendut, Jok Lebar Suspensi Mantap
-
Uang Rp5 Juta Bisa Beli Honda Supra X Model Apa? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Naksir Kawasaki Meguro 230 Bekas, Butuh Berapa Duit? Begini Spesifikasi dan Konsumsi BBM