Suara.com - Opening ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018) berjalan meriah. Banyak kalangan yang memuji megahnya pembukaan ajang olahraga terbesar di Asia itu.
Wishnutama selaku Creative Director opening ceremony Asian Games 2018 menjelaskan ide panggung dengan konsep gunung muncul karena adanya keterbatasan. Menurutnya, atap Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta tidak bisa menahan berat terlalu banyak.
Properti-properti terkait acara pembukaan tidak bisa digantung di atap SUGBK karena bebannya bakal berat. Oleh karena itu, harus dibuat sebuah objek yang besar agar bisa menjangkau pencahayaan yang berada di atap SUGBK.
"Sebenarnya ide itu karena adanya keterbatasan. Stadion SUGBK itu dibuat memang khusus untuk olahraga. Nah, kalau stadion masa kini bisa nahan beban yang banyak, semua properti bisa digantung di atas. Di GBK tidak," kata Wishnutama usai acara pembukaan Asian Games 2018.
"Kita gak bisa melakukan itu di sini (SUGBK). Oleh karena itu kita harus menaikan objek harus lebih mendekat ke atap. Gimana caranya? Munculah ide gunung," tambahnya.
Ia menambahkan, dibuatnya gunung di panggung utama karena berbagai alasan penting lainnya. Seperti bisa memasukkan objek lain yang tentunya serasi dengan gunung tersebut.
Selain itu, gunung juga menggambarkan budaya Indonesia. Oleh karenanya, gunung beserta isinya jadi pilihan utama sebagai pembuka Asian Games.
"Kita bisa memasukkan segala macam di gunung itu. Kaya Air, bulan, matahari, dan lain-lain banyak tadi," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Terapkan Rekayasa Lalin di Konser BLACKPINK, Polisi Minta Pengunjung Naik Angkot Cegah Kemacetan!
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Kolaborasi Spektakuler Dewa 19 All Stars 2.0 di SUGBK
-
Tumbangkan Indonesia, Vietnam Juara Piala AFF U-23 2025
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games