Suara.com - Perenang putra andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa kembali meraih hasil maksimal pada Kejuaraan 2nd Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2018 yang berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/12/2018).
Setelah meraih medali emas di nomor 100 meter gaya punggung putra pada Sabtu (1/12/2018), kali ini perenang asal Bali itu berhasil menggondol medali emas dari nomor andalannya, yakni 50 meter gaya punggung putra.
Siman menggondol medali emas setelah mencatatkan waktu 25,58 detik di babak final yang digelar petang tadi. Hasil itu sedikit lebih baik dari catatan waktunya di babak kualifikasi yang berlangsung tadi pagi, yakni 25,63 detik.
Catatan waktu Siman mengalahkan atlet asal klub Pari Sakti, Dwiki Anugrah dan atlet asal klub Kraken AQ, Farrel Armandio Tangkas yang masing-masing harus puas raihan medali perak dan perunggu.
Dwiki meraih medali perak setelah mencatatkan waktu 27,31 detik. Sementara itu Farrel meraih perunggu usai mencatatkan waktu 27,63 detik.
Siman sendiri mengaku cukup puas dengan hasil yang dipetiknya. Meski catatan waktunya masih tertinggal dari rekor nasional yang dipegangnya sendiri, yakni 25,01 detik, hasil teranyar ini disebutnya sudah cukup baik.
"Ini bagus ya. Soalnya dari Asian Games 2018 memang nggak terlalu fokus lagi kan, cuma maintenance saja sampai akhir tahun ini," ungkap I Gede Siman Sudartawa saat ditemui di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Minggu (2/12/2018).
"Menurut saya, habis Asian Games 2018, ini sudah hasil yang terbaik. Karena meski latihan, tapi ya nggak fokus 100 persen," terangnya.
Untuk diketahui, IOAC 2018 merupakan salah satu ajang yang digunakan PRSI untuk menjaring atlet-atlet berbakat. Selain itu, turnamen yang diakui Federasi Renang Internasional (FINA) ini juga menjadi ajang seleksi nasional menuju SEA Games 2019.
Baca Juga: Tekuk Bali United di Gianyar, Persija ke Puncak Klasemen Liga 1 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev