Suara.com - Atlet pencak silat nasional Hanifan Yudani Kusumah dalam sebuah sesi diskusi virtual memperingati Hari Pahlawan, Senin (9/11/2020), menceritakan makna kepahlawanan yang ia anggap sebagai dedikasi dan motivasi untuk terus mencetak prestasi bagi Indonesia.
Menurut Hanif, sifat kepahlawanan yang pantang menyerah dan disiplin, menjadi standar yang harus diterapkan seorang atlet agar bisa memberikan performa terbaik dan memenangkan pertandingan.
"Tidak hanya bagi seorang atlet, tapi semua orang pasti merasakan perjuangan dalam skala dan konteks yang berbeda. Bagi saya pribadi, menjadi atlet pasti berat karena punya kesibukan yang berbeda," kata Hanif.
"Tapi ini bentuk tanggung jawab yang harus diperjuangkan. Kalau sukses, menang, otomatis negara lain akan menilai dari kita bahwa orang Indonesia ulet dan bermental juang tinggi," tambahnya.
Dengan filosofi tersebut, Hanif tetap semangat berlatih meski kesulitan untuk menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Ia yakin dengan disiplin dan tanggung jawab, bisa menghasilkan prestasi yang bisa mengharumkan nama bangsa seperti yang pernah ia catatkan dua tahun silam.
Nilai kepahlawanan yang ia junjung itu mampu mengantarkannya meraih medali emas di perhelatan Asian Games 2018, dan sempat melakukan selebrasi dengan memeluk Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang kala itu keduanya bersaing jelang Pemilu 2019.
Terkait peristiwa itu, atlet asal Bandung menceritakan bahwa saat itu ia hanya melakukan secara spontanitas. Kendati begitu, aksi tersebut membawa pesan bahwa prestasi bisa menyatukan perbedaan di tengah masyarakat.
"Kemenangan waktu itu mungkin tidak sebanding dengan peran pahlawan dulu, tapi paling tidak saya bisa memberikan kebanggaan bagi keluarga dan bangsa. Pesannya waktu itu satu, kita walau berbeda (pilihan) tapi punya satu tujuan agar Indonesia lebih baik. Saya sebagai Milenial punya tanggung jawab mempertahankan nasionalisme," kata atlet kelahiran tahun 1997 seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Menpora Bincang Santai Bareng Peraih Emas Asian Games Hanifan dan Pipiet
Berita Terkait
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Roy Suryo Soal Relawan Jokowi Mau Demo Pakai Celana Dalam: ODGJ, Jogetin Aja!
-
Gerakan Pisahkan Prabowo-Jokowi Terendus, Projo Bongkar Sosok Penggerak di Balik Layar
-
Demi Kebaikan Presiden, Pandji Pragiwaksono Desak Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Terungkap! Tak Hanya 10 Pesenam, Israel Juga Mau Kirim 15 Atlet Sambo ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
10 Atlet Israel Dikabarkan Akan Datang ke Jakarta, Klaim Telah Bayar Visa
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Kevin Sanjaya Bangga Indonesia Tuan Rumah PBS World Championship Series
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu