Suara.com - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengaku pihaknya tidak akan mentoleransi pelaku pelanggar protokol kesehatan (prokes) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Tindakan tegas akan diberikan kepada mereka yang melanggar.
Hal ini tentunya berlaku untuk semua pihak yang terlibat di dalam PON Papua, seperti atlet, pelatih, dan ofisial tim. Mereka yang melanggar bakal dipulangkan ke daerah di mana dia berasal.
"Apabila dalam pelaksanaannya ada pelanggaran prokes ini tentunya kami tak akan memberikan toleransi. Saya menekankan kepada peserta patuhi prokes ini. Karena kalau mereka melanggar kami berlakukan," kata Marciano saat talk show virtual yang diadakan BNPB, Rabu (15/9/2021).
"Kalau di Tokyo bisa dikembalikan, tentunya kita juga bisa. Ini untuk menyelamatkan yang besar, selamatkan kontingen itu sendiri, dan masyarakat Papua," jelasnya.
Oleh karena itu, Marciano meminta seluruh pihak mendukung utamanya dalam hal penerapan prokes. Bagi Marciano, kunci sukses penyelenggaraan PON Papua adalah dengan menerapkan prokes yang sudah ditentukan.
"Mari jadikan PON papua ini juga ada sukses story, keberhasilan bangsa Indonesia bangkit dari Covid-19. Kalau Olimpiade Tokyo bisa, kita bisa saling mengisi juga," ungkapnya.
"Insya Allah PON Papua ini bisa juga jadi catatan tinta emas olahraga prestasi di Indonesia. Karena penerapan prokes ketat jadi kunci sukses PON Papua," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Marciano menjelaskan langkah apa yang dilakukan jika ada yang terpapar virus Corona. Menurutnya, hal tersebut sudah diantisipasi oleh panitia PON Papua.
"Sudah disiapkan rumah sakit rujukan jika ada atlet yang terpapar. Olimpiade ada juga atlet yang terpapar karena selalu dalam CdM meeting selalu di informasikan, lalu ada langkah yang diambil," jelasnya.
Baca Juga: Ada Tidaknya Penonton di PON Papua Dilihat dari Status PPKM
"Jadi kalau ada yang terpapar bukan berarti semua harus berhenti. Ada langkah yang sudah terukur yang juga ada bimbingan dari Satgas Covid agar kegiatan berjalan, yang terpapar juga tertangani sebagaimana mestinya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Berapa Jumlah Terkini Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Ini Update Data Terbarunya
-
Misteri Gatal-gatal Serang Tim SAR di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, BNPB Ungkap Penyebab Mengejutkan
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025