Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti melenggang mulus ke babak kedua Indonesia Open 2021 tanpa harus berkeringat setelah lawannya, Yujiro Nishikawa / Saori Ozaki memutuskan mundur dari pertandingan.
Dalam laga yang berlangsung di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Rabu (24/11/2021), Nishikawa / Ozaki mundur saat pertandingan baru dimulai, tepatnya ketika Praveen / Melati unggul 1-0. Nishikawa keluar dari lapangan dengan kondisi kaki pincang.
Nishikawa / Ozaki sebelumnya juga mundur pada babak pertama Indonesia Masters 2021 pekan lalu dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival di Bali.
Praveen Jordan sendiri mengaku menyayangkan kondisi tersebut karena dirinya sudah siap bertanding setelah ia dan Melati harus tersingkir lebih awal di Indonesia Masters pekan lalu.
"Sayang saja lawan tidak bisa meneruskan pertandingan. Padahal kami ingin semua berjalan normal dan lawan tidak ada cedera sehingga pertandingan bisa tetap berlangsung," ucap Praveen dalam rilis resmi PBSI, Rabu.
"Kami sebenarnya juga sudah siap bertanding untuk merasakan lagi hawa kompetisi setelah bermain di Indonesia Masters pekan lalu," sambungnya.
Di babak kedua Indonesia Open, Praveen / Melati menunggu lawan pemenang dari pertandingan antara Mathias Christiansen / Alexandre Boje (Denmark) lawan wakil tuan rumah Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari.
Seandainya bertemu Christiansen / Boje, Praveen / Melati punya rekor bagus. Juara All England 2020 itu belum pernah kalah dari tiga pertemuan.
Sedangkan melawan rekan senegara Rinov / Pitha, Praveen / Melati pernah kalah saat tampil di Malaysia Open 2019.
Baca Juga: Cedera Pinggang Jadi Faktor Kekalahan The Daddies Lawan Ganda Putra Jepang
Tag
Berita Terkait
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev