Suara.com - Dinas Peternakan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, menyampaikan bahwa berdasarkan perhitungan untuk tahun 2013, daerah ini swasembada daging mencapai 590 ton.
Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan Kabupaten Langkat Agustawan menjelaskan bahwa perhitungan swasembada daging itu dari produksi sapi 160.821 ekor, dimana menghasilkan daging sapi 2.410 ton.
Dari produksi daging sapi yang ada itu, setelah dikurangi konsumsi daging warga kabupaten Langkat dengan tingkat konsumsi daging 1,5 kilogram per kapita per tahun maka didapat kebutuhan 1.820 ton, katanya.
“Maka kita masih swasembada daging sekitar 590 ton, dan ini menunjukkan daerah Langkat salah sat daerah di Sumatera Utara, yang terus swasembada daging dari tahun ke tahun,” kata Agustawan, seperti dilansir Antara, Jumat (7/3/2014).
Karena itu, berbagai langkah dan program terus dikuatkan Dinas Peternakan Langkat agar ke depan swasembada daging ini dapat terus dipertahankan. Agustawan memberikan contoh berdasarkan hasil kelahiran inseminasi buatan (IB) yang dikembangkan instansinya itu untuk tahun 2011 yang lalu ada 18.035 ekor kelahiran untuk lembu ataupun sapi.
Pada tahun 2012 ada peningkatan soal kelahiran IB ini, dimana kelahirannya mencapai 19.640 ekor, katanya. Sementara untuk tahun 2013 yang lalu dari target kelahiran sapi, lembu 20.100 ekor, hingga Oktober sudah 13.092 ekor.
Berita Terkait
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Penjelasan Dinsos Langkat Terkait Isu Minta Uang Hasil Galang Donasi Selebgram
-
Temuan Ferry Irwandi di Langkat, Ribuan Pengungsi Banjir Tidur Berhimpitan di Atas Rel Kereta Api
-
DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Makanan bagi Korban Banjir di Langkat
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB