Suara.com - Masih melemahnya nilai tukar yen terhadap dolar Amerika membuat saham-saham perusahaan dengan orientasi ekspor melonjak. Ini memicu kenaikan indeks saham regional pada sesi penutupan perdagangan, Senin (24/3/2014).
Indeks MSCI Asia Pasifik naik 1 persen ke level 134,11. Ini merupakan lonjakan setelah pada minggu lalu indeks MSCI turun 1,2 persen.
“Ini merupakan refleksi dari melambatnya perekonomian global. Selama kita masih bisa melihat apa yang terjadi dengan perekonomian global, maka tidak ada kejutan. Tentu ini bukan hal yang positif bagi pasar, tetapi tidak terlalu memberikan sentimen negatif yang besar,” kata Andrew Sullivan, analis dari Kim Eng Securities.
Saham-saham Tokyo ditutup naik 1,77 persen dan berbalik menguat dari angka terendah enam minggu terakhir. Indeks patokan Nikkei - 225 menguat 251,07 poin menjadi 14.475,30 sedangkan Indeks Topix dari seluruh saham sesi utama naik 1,49 persen atau 17,07 poin ke posisi 1.163,04.
Di Korea Selatan, indeks Kospi juga bertambah 0,5 persen, Indeks Taiex di Taiwan naik 0,3 persen dan indeks Straits Times di Singapura melesat 1,4 persen. Di Jakarta, indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia juga memasuki zona hijau dan bertambah 0,4 persen ke level 4.719. Volume perdagangan 3,8 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp5,2 triliun. (Bloomberg/RTI)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU
-
BTN Bergabung dengan PCAF, Targetkan Nol Emisi Karbon dari Pembiayaan
-
Siapkan Infrastruktur di IKN, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2
-
Dikhawatirkan Langgar Konstitusi, Pengalihan Dana ke Bank Himbara Lemahkan Rupiah