Suara.com - PT Pertamina (Persero) mencatat produksi minyak dan gas bumi selama triwulan pertama 2014 mengalami kenaikan dibandingkan periode sama 2013.
Direktur Hulu Pertamina M Husen mengatakan, pada Januari-Maret 2014, produksi minyak mencapai 196.000 barel per hari. Sementara, produksi minyak pada Januari-Maret 2013 tercatat 189.000 barel per hari.
"Selama tiga bulan pertama 2014, produksi minyak tercapai 196.000 barel per hari atau naik 3,7 persen dibandingkan 2013 yang 189.000 barel per hari," ujarnya.
Untuk produksi gas bumi pada triwulan pertama 2014, lanjutnya, juga mengalami kenaikan dibandingkan 2013. Pada kuartal pertama 2014, produksi gas mencapai 1.568 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), sementara periode sama 2013 tercatat 1.518 MMSCFD.
Husen menambahkan, sejauh ini, permasalahan produksi yang terjadi terutama gangguan cuaca ekstrem pada Januari 2014. Akibat gangguan cuaca itu, produksi sejumlah lapangan seperti West Madura Offshore (WMO), Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ), dan Pertamina EP Cepu mengalami penurunan produksi.
Menurut dia, pihaknya telah mempercepat pengeboran sumur agar produksi kembali meningkat mulai kuartal kedua 2014. Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wahidin Nurluzia mengatakan, pada kuartal pertama 2014, produksi minyak mencapai 68.000 barel per hari dan gas 502 MMSCFD.
Sementara, produksi minyak triwulan pertama 2013 adalah 57.000 barel per hari dan gas 467 MMSCFD.
"Produksi minyak kuartal pertama 2014 naik 19,3 persen dan gas naik 7,5 persen dibandingkan kuartal pertama 2013," katanya.
Produksi migas Pertamina dikontribusi tiga anak perusahaan yakni PT Pertamina EP sebagai penyumbang terbesar, disusul PHE dan PT Pertamina EP Cepu. (Antara)
Berita Terkait
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya