Suara.com - PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-10 di sepanjang tahun ini.
"Kami berharap dengan dicatatkan saham LRNA itu, perdagangan saham di BEI semakin smarak dan saham perseroan menjadi bagian dari koleksi para investor di BEI," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito.
Ito Warsito mengingatkan bahwa perusahaan yang baru mencatatkan sahamnya di BEI agar terus meningkatkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
"Hal itu karena sebagian publik sudah memiliki saham perseroan," kata dia.
Presiden Direktur LRNA GT Soerbakti mengatakan bahwa kinerja perseroan masih positif ke depanya menyusul bidang usaha di sektor transportasi di dalam negeri masih memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Terutama bagi negara kepulauan seperti Indonesia yang membutuhkan moda transportasi sebagai penghubung untuk menunjang segala aktivitas," ujar dia.
Menurut dia, perekonomian sebuah negara tidak akan bertumbuh pesat tanpa adanya sistem transportasi yang baik untuk mobilisasi orang dan barang.
"Maka dari itu kami terus tingkatkan kualitas pelayanan," ucapnya.
Ia mengemukakan bahwa perseroan melepas sebanyak 150.000.000 lembar saham atau setara dengan 42,86 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Dengan demikian, perseroan meraih dana IPO mencapai Rp135 miliar.
Ia memaparkan bahwa hasil dana IPO itu akan digunakan untuk pengembangan investasi baru armada bus antar kota antar provinsi (AKAP), angkutan perbatasan terintegrasi bus transjakarta (APTB), dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) serta rekondisi bus lama dengan porsi sampai 81 persen.
Sebanyak 16 persen akan digunakan untuk fasilitas infrastruktur depo dan workshop Busway TransJakarta di Ceger, Jakarta Timur. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja. (Antara)
Berita Terkait
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya