Suara.com - Kurs dolar AS sedikit melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (5/5/2014) atau Selasa (6/5/2-14) pagi di Indonesia, meskipun data ekonomi Amerika Serikat menguntungkan.
Dolar merosot ke terendah dua pekan terakhir terhadap yen setelah data mengecewakan yang keluar dari Cina mendorong permintaan untuk aset-aset "safe haven".
Aktivitas manufaktur Cina terus menyusut pada April dengan indeks pembelian manajer (PMI) Cina dari HSBC/Markit berdiri di 48,1 pada April, naik tipis dari 48,0 pada Maret. Setiap angka di bawah 50 menunjukkan pertumbuhan negatif.
Data ekonomi AS baru-baru ini telah menggembirakan. Total penggajian pekerjaan non-pertanian yang diawasi dengan ketat naik sebesar 288.000, menurut Departemen Tenaga Kerja, peningkatan terbesar sejak Januari 2012.
Sementara tingkat pengangguran turun menjadi 6,3 persen pada April, tingkat terendah dalam lima setengah tahun terakhir.
Selain itu, Institute for Supply Management (ISM) pada Senin melaporkan aktivitas ekonomi Amerika Serikat di sektor non manufaktur terus tumbuh pada April dengan indeks berada di 55,2, lebih tinggi dari angka pada Maret di 53,1 dan ekspektasi pasar.
The Federal Reserve pekan lalu mengatakan mereka akan mempertahankan tingkat suku bunga ultra-rendah untuk "waktu yang cukup" setelah program pembelian obligasi berakhir.
Setelah pertemuan kebijakan dua hari, The Fed mengurangi pembelian obligasi bulanan lagi sebesar 10 miliar dolar AS menjadi 45 miliar dolar AS.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,3877 dolar dari 1,3871 dolar pada sesi sebelumnya dan pound Inggris diperdagangkan datar di 1,6869 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,9278 dolar dari 0,9267 dolar.
Dolar dibeli 102,12 yen Jepang, lebih rendah dari 102,24 yen di sesi sebelumnya.
Dolar bergerak turun menjadi 0,8775 franc Swiss dari 0,8780 franc Swiss dan turun menjadi 1,0952 dolar Kanada dari 1,0978 dolar Kanada pada sesi sebelumnya. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya