Suara.com - Pelaku pasar tidak sabar menanti keterangan dari Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat, Janet Yellem besok. Akibatnya, pelaku pasar mulai membeli saham sehingga indeks saham di kawasan Asia dan Australia bergerak naik.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 persen ke level 475,61 sedangkan indeks ASX 200 di Australia bertambah 0,4 persen. Indeks acuan Shanghai naik tipis 0,69 poin ke level 2.028,04 dengan nilai transaksi sebesar 57,5 miliar yuan. Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham di bursa kedua Cina, naik 0,69 persen atau 7,17 poin, menjadi 1.044,20 dengan nilai transaksi 79,5 miliar yuan.
“Karena bursa saham di Jepang dan Hongkong libur, maka tidak banyak volume perdagangan pada hari ini. Orang baru akan mulai membeli saham setelah mendengarkan keterangan Yellen (Gubernur The Fed-red) besok,” kata Evan Lucas, analis di IG Ltd.
Sebelumnya, Bank sentral Australia mempertahankan suku bunga utamanya tak berubah pada rekor rendah 2,5 persen. Bank sentral terakhir menurunkan suku bunganya pada Agustus tahu lalu dalam upaya untuk mendukung ekonomi karena ledakan (boom) pertambangan selama satu dekade melambat.
Di Taiwan, indeks Taeix melonjak 0,5 persen dan indeks Straits Times melaju 0,1 persen. Sementara itu, indeks NZX di Selandia Baru tergelincir 0,5 persen dan indeks S&P BSE Sense di India naik 0,3 persen.
Di Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia melemah 8 poin atau 0,1 persen ke level 4.834. Volume perdagangan 3,7 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp3,1 triliun. Di sepanjang transaksi perdagangan, IHSG sempat menembus level tertinggi di 4.855 dan terendah di posisi 4.828. Ada 135 saham yang naik, 152 saham turun dan 95 saham stagnan. (RTI/Bloomberg)
Berita Terkait
-
Harga Emas Pecahkan Rekor Lagi: Apa yang Mendorong XAUUSD Terus Meroket?
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Bitcoin Langsung Terbang?
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
-
Pemerintah Wajibkan BBM dengan Campuran E10 Mulai 2027
-
Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Bertabur Bintang dan Promo Emas
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Anggaran Subsidi BPJS Kesehatan Ditambah, Iuran Masyarakat Jadi Lebih Murah?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.593 Triliun
-
Rupiah Dibuka Menguat Tipis Lawan Dolar Amerika Serikat