Suara.com - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Barat, Sukiryanto mengatakan pada tahun ini pihaknya akan membangun sekitar 2.000 unit rumah bersubsidi di Kabupaten Kubu Raya.
"Dari beberapa daerah yang menjadi sasaran pembangunan perumahan yang akan kita lakukan pada tahun ini seperti Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sintang dan Ketapang. Untuk Kubu Raya sendiri menjadi salah satu daerah yang sangat potensial, makanya kita menargetkan pembangunan 2.000 rumah di daerah ini," katanya di Sungai Raya, Selasa (27/5/2014).
Menurut Sukiryanto, Kubu Raya dinilai sangat potensial karena selain luas tanahnya masih luas, jarak tempuh yang cukup dekat dengan Kota Pontianak membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli rumah di Kubu Raya.
"Untuk di Kubu Raya sendiri target pembangunan rumah yang kita tentukan sekitar 2000 unit dan beberapa kawasan seperti sekitar Parit Mayor, Desa Kapur, Sungai Raya dan sekitarnya masih sangat berpotensi untuk dikembangkan," tuturnya.
Dia menjelaskan, secara keseluruhan pembangunan rumah bersubsidi di Kalimantan Barat pada tahun 2014 ini ditargetkan bisa terbangun sebanyak 5.000 unit.
"Kita sangat berharap terutama bagi BPN Kubu Raya agar bisa memberikan dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat termasuk para pengembang," katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengaku cukup banyak menerima laporan, bahwa cukup banyak terjadinya kasus tumpang-tindih tanah atau sertifikat di Kubu Raya.
Untuk mengatasi persoalan tersebutlah dia berharap Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan PPAT Sementara (PPATS) yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan pertanahan bisa mencegah terjadinya tumpang tindih tanah atau sertifikat di Kubu Raya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Prabowo Bakal Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, Bunga KPR Tetap 5 Persen
-
KPR Rumah Minimal Punya Gaji Berapa? Simak Gambarannya di Sini
-
Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersil, Ternyata Beda Banget
-
Baru Tersalurkan 47 Persen, Kuota Rumah Subsidi Masih Banyak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan