Suara.com - Apabila Anda ingin bekerja di luar negeri, maka anda harus mempunyai keahlian lebih. Berdasarkan penelitian yang dilakukan LinkedIn, ada 10 keahlian khusus yang diperlukan untuk mengejar karir di luar negeri.
Studi itu dilakukan LinkedIn dari anggotanya yang pindah kerja ke luar negeri. Keahlian yang paling banyak diperlukan adalah di bidang mekanis, teknik dirgantara dan teknik perangkat halus (software).
10 keahlian teratas yang diperlukan untuk mencari pekerjaan di luar negeri adalah:
1. Pemasaran media sosial
2. Teknik dirgantara dan mekanik
3. Pengembangan Java
4. Ilmu pengetahuan
5. Militer dan pertahanan serta keamanan nasional
6. Penerjemah bahasa asing
7. Kebijakan publik dan hubungan internasional
8. Manajemen teknik perangkat halus (software)
9. Ritel
10. Konsultan manajemen, strategi bisnis dan analis
“Apabila Anda mencari pekerjaan yang bisa membuat anda mengunjungi banyak kota di dunia, maka Anda harus fokus pada studi yang dilakukan di atas,” kata manajer insights di LinkedIn, Lindsay Ahearne.
Studi tersebut juga menyebutkan pekerjaan spesifik yang paling banyak dikejar di luar negeri. Pekerjaan itu antara lain pengembangan bisnis, pemasaran, penelitian, media dan komunikasi serta manajemen produk.
Tag
Berita Terkait
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia
-
Bukan Tak Ada Lapangan Kerja, PCO Jelaskan Maksud Menteri Karding Sarankan Cari Kerja di Luar Negeri
-
Desakan Ekonomi Membuat TKI Rentan Terjerat Perdagangan Orang
-
Desakan Ekonomi Jadi Pemicu TKI Mudah Terjebak Perdagangan Orang
-
Lebih dari Sekadar Gaji Besar, Ini Daya Tarik Bekerja di Luar Negeri bagi Orang Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi