Suara.com - Indeks saham di kawasan regional tidak banyak berubah pada penutupan perdagangan, Kamis (5/6/2014) sore. Para pelaku pasar masih khawatir dengan perekonomian Amerika Serikat yang belum pulih total. Indeks MSCI Asia Pacific hanya naik tipis 0,1 persen ke level 142.91.
“Perekonomian Amerika Serikat memang belum “mati lampu”, tetapi pertumbuhan di semester kedua akan lebih baik sehingga bisa memberikan justifikasi bagi Bank Sentral Amerika untuk melakukan pengurangan kebijakan moneter,” kata Tony Farnham, analis dari Patersons Securities Ltd.
Indeks Topix di Jepang melemah 0,1 persen dan indeks S&P/ASX di Australia hanya naik tipis 0,1 persen. Penurunan besar dialami oleh indeks Kospi di Korea Selatan yang anjlok 0,7 persen. Sedangkan di Taiwan, indeks Taeix bertambah 0,2 persen dan indekks Hang Seng di Hongkong juga naik 0,2 persen.
Di Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia melemah 9 poin atau 0,1 persen ke level 4.923. Volume perdagangan 3,6 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp3,8 triliun dan frekwensi 171 ribu kali. Ada 122 saham yang naik, 164 saham turun dan 96 saham stagnan. (RTI/Bloomberg)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi