Suara.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan idealnya Indonesia memiliki 80 BUMN, ketimbang saat ini yang jumlahnya mencapai 141 perusahaan.
Usai rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung di Jakarta, Kamis (12/6/2014), Dahlan mengatakan, saat ini jika berbagai upaya penggabungan beberapa BUMN di bawah satu induk usaha (holding) terealisasi, jumlah BUMN dapat mengerucut menjadi sekitar 120 perusahaan.
"Namun, jumlah segitu harus dipangkas lagi. Asalnya 140, jadi 120. Idealnya itu 80 perusahaan," ujar dia.
Beberapa upaya pembentukkan induk usaha (holding) BUMN yang sedang diupayakan pemerintah adalah induk usaha BUMN perkebunan dan juga induk usaha BUMN kehutanan.
Dua usulan pembentukkan induk usaha itu, ujarnya, sedang diproses di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Induk usaha BUMN perkebunan akan dimotori oleh PTPN III, sedangkan induk usaha kehutanan dipimpin PT. Perhutani.
Dengan pembentukan induk usaha itu, Dahlan mengharapkan BUMN menjadi lebih kuat secara permodalan dan meningkatkan efisensi.
Pembentukan induk usaha BUMN sudah digulirkan pembahasannya sejak beberapa tahun lalu. Pembahasan ini juga menjadi strategi pemerintah untuk membuat BUMN menjadi lebih ramping.
Dengan adanya induk usaha ini, ujar Dahlan, induk perusahaan dapat mempermudah kontrol dan mengoptimalisasikan keunggulan perusahaan negara.
Selain dua induk usaha BUMN tersebut, pemerintah juga sedang mengupayakan konsolidasi BUMN sektor pangan ke induk usaha pupuk, yaitu PT, Pupuk Indonesia. Perusahaan plat merah sektor pangan itu adalah PT. Sang Hyang Sri, dan PT. Pertani.
Jika konsolidasi tersebut terealisasi, kebutuhan benih untuk sektor pangan yang sebelumnya dipasok PT. Sang Hyang Sri, akan ditopang oleh PT. Pupuk Indonesia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur