Suara.com - Indeks saham di Jepang memimpin lonjakan bursa saham di kawasan regional pada penutupan perdagangan, Senin (14/7/2014) sore. Mayoritas bursa saham regional berada di zona hijau namun Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia justru terkoreksi.
Lonjakan saham di kawasan regional dipicu oleh naiknya saham telekomunikasi dan alat kesehatan. Soft Bank Corp menjadi saham perusahaan telepon dengan kenaikan terbesar yaitu 2,3 persen. Sedangkan saham perusahaan alat kesehatan Sumitomo Dainippon Pharma Co terangkat 5,4 persen.
Indeks MSCI Asia Pasifik bertambah 0,4 persen ke posisi 146,63. Setiap satu saham yang jatuh diikuti oleh dua saham yang naik. Sementara itu, lebih dari 150 perusahaan Amerika akan memberikan laporan triwulan kedua dalam waktu dua minggu ke depan. Perusahaan itu antara lain Citigroup Inc, JPMorgan Chase, Goldman Sachs Group Inc dan Johnson & Johnson.
“Laporan pendapatan dari perusahaan Amerika di pasar modal akan menajdi pemacu dari bursa saham. Dengan masuknya laporan dari bank-bank besar pada minggu ini, pasar bisa melihat pandangan terbaik tentang perekonomian Amerika,” kata Evan Lucas, analis dari IG Ltd.
Indeks saham Topix di Jepang naik 0,8 persen berlat lonjakan saham SoftBank sedangkan indeks saham S&P/ASX 200 juga terangkat 0,5 persen. Kenaikan juga dialami indeks Hang Seng (Hongkong) dan NZX 50 (Selandia Baru) yang juga naik 0,5 persen.
Sementara itu, indeks Starits Times (Singapura) dan indeks di Flipina masuk ke zona merah. Indeks di Flipina turun drastis yaitu lebih dari 1 persen sedangkan indeks di Singapura terjerembab 0,1 persen. Hal yang sama juga dialami Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia yang turun 11 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.021. (RTI/Bloomberg)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur
-
Purbaya Mau Kemenkeu Terjun Langsung Bangun Proyek Sekolah Impian Prabowo
-
KB Bank Percepat Transformasi Aset Melalui Transaksi Sukuk Rp400 Miliar dengan Tjiwi Kimia
-
UMP 2026 di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan Estimasi Formula Baru
-
Marak PHK Massal di 2025, Purbaya Singgung Ekonomi Lemah Sejak Era Sri Mulyani
-
Benteng Baru Aset Digital: UU P2SK Bakal 'Sulap' Kripto Lokal Jadi Lebih Kokoh dan Berdaulat!