Suara.com - Indeks saham di Asia ditutup melemah pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (31/7/2014). Indeks Taeix di Taiwan menjadi indeks dengan penurunan paling besar. Pelaku pasar mulai khawatir dengan rencana bank sentral Amerika alias The Fed yang akan menaikkan suku bunga.
Penurunan indeks saham di kawasan regional diikuti dengan anjloknya saham Samsung Electronics yang anjlok 3,7 persen. Turunnya saham Samsung menyusul laporan keuangan triwulan kedua yang di bawah perkiraan. Indeks MSCI Asia Pasifik jatuh 0,4 persen ke posisi 148,83.
“Pasar mulai mengalami sedikir kemunduran. Ada kekhawatiran terkait konflik geopolitik dan juga kapan bank sentral Amerika akan menaikkan tingkat suku bunga setelah kebijakan quantitative easing berakhir,” kata Desmond Chua, analis dari CMC Market di Singapura.
Indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,3 persen setelah sempat mencapai posisi tertinggi sejak Agustus 2011. Hal yang sama juga dialami indeks Topix di Jepang yang merosot 0,2 persen. Sedangkan indeks SET di Thailand anjlok 0,4 persen dan indeks S&P di India terperosok 0,3 persen.
Lonjakan dialami indeks Shanghai Composite (Cina) yang melompat 0,9 persen dan indeks Straits Times (Singapura) melesat 0,7 persen serta indeks S&P/ASX (Australia) dan indeksNZX 50 (Selandai Baru) bertambah 0,2 persen.
Di Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia juga ditutup pada zona merah. IHSG melemah 9 poin atau 0,1 persen ke posisi 5.088. Penurunan IHSG melanjutkan tren negatif sejak dibuka kembalinya perdagangan pasca libur Lebaran. Volume perdagangan 8,2 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp6,7 triliun dan frekwensi 247.324 kali. (Bloomberg/RTI)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
-
Pemerintah dan Ratusan Pengusaha Bakal Berkumpul Bahas Kebijakan Sektor Perumahan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Ingin Cepat Punya Dana Pensiun, Generasi Z Mulai Masuk Kelompok Sandwich
-
PGAS Terus Kebut Perluasan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga
-
Bukan Sekadar Proyek Seksi! Hutan Utuh Justru Jadi 'Lahan Emas' Baru Bagi Investor Hijau
-
RI Tawarkan Solusi Islam & 'Harm Reduction' untuk Selamatkan Petani Tembakau dan Ekonomi Nasional