Suara.com - Investor di pasar modal memburu saham Malaysia Airlines pada sesi pembukaan perdagangan, Senin (11/8/2014). Aksi pembelian saham perusahaan penerbangan pemerintah Malaysia secara besar-besaran menyusul rencana pemegang saham terbesar Malaysia Airlines yang akan membawa perusahaan itu keluar dari pasar modal.
Pagi tadi, saham Malaysia Airlines melonjak 8,3 persen dari posisi 24 sen menjadi 26 sen per lembar saham. Jumat lalu, perdagangan saham Malaysia Airlines dihentikan sementara atas permintaan Khazanah Nasional, pemilik 70 persen saham. Perusahaan milik Malaysia itu berencana untuk melakukan perombakan besar-besaran guna menyelamatkan Malaysia Airlines dari kebangkrutan.
Salah satu rencana mereka adalah menarik keluar Malaysia Airlines dari bursa saham Malaysia. Proses delisting atau keluar dari bursa akan dilakukan pada akhir bulan ini. Khazanah juga akan membeli semua saham Malaysia Airlines yang dipegang publik sebesar 27 sen per lembar.
Rencana membawa keluar Malaysia Airlines dari bursa saham atau delisting dilakukan Khazanah agar perusahaan itu bisa merombak maskapai tersebut dan memberikan kucuran dana lebih besar lagi. Kondisi keuangan maskapai tersebut semakin berdarah-darah setelah dilanda dua musibah besar dalam rentang waktu empat bulan.
Maret lalu, maskapai dengan nomor penerbangan MH370 hilang tidak lama setelah lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur. Hingga kini, belum diketahui keberadaan MH370. Empat bulan kemudian, giliran MH17 yang terkena musibah saat ditembak jatuh di wilayah utara Ukraina. (Bernama/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025