Suara.com - Pemerintah menginginkan pasar tradisional ke depan dapat menjalankan sistem "e-commerce" atau perdagangan elektronik untuk memudahkan masyarakat dan pedagang dalam bertransaksi.
"Dengan sistem yang terintegrasi, akan banyak manfaat yang bisa diambil," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamukti dalam diskusi "Quo Vadis" Pasar Tradisional yang diselenggarakan Yayasan Danamon Peduli di Jakarta, Kamis, (2/10/2014).
Dia mencontohkan, salah satu pedagang pasar di Tomohon telah menerapkan sistem tersebut. Pedagang itu menerima pembayaran dari pembelinya menggunakan sistem elektronik BRI e-pay dengan limit satu juta rupiah.
"Jadi barang diserahkan setelah pemberitahuan uang masuk melalui pesan singkat yang diterima telefon genggam penjual," katanya.
Dengan sistem seperti itu, dia mengatakan, membuka peluang sebesar-besarnya bagi pihak perbankan untuk mengembangkan sektor baru pembiayaan ke pasar tradisional.
Selain pembayaran elektronik, dia mengatakan, sistem e-commerce juga berdampak bagi pedagang untuk mempromosikan dagangannya secara lebih luas, tidak hanya dalam pasar saja.
"Promosi dan pembayaran elektronik itu yang harus kita integrasikan," katanya.
Untuk mencapai sistem tersebut, dia mengatakan pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah bank serta melakukan pelatihan kepada pedagang.
"Untuk pedagang, kami baru melakukan pelatihan pencatatan secara elektronik, namun itu baru merupakan langkah awal," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
BCA Hadirkan Festival STEM di Sorong untuk Dorong Kreativitas Siswa dan Unggul Berdaya Saing
-
Total Harta Rp39 Miliar, Gaya Hidup Menkeu Purbaya Jadi Sorotan: Punya Motor 'Sejuta Umat'
-
Promo Superindo Hari Ini 18 November 2025: Banjir Diskon 50 Persen dan Harga Spesial!
-
Himbara Ramai-ramai Buyback, DPR Nilai itu Aksi yang Wajar
-
Pasar Kripto Goyang, Bitcoin Anjlok 30 Persen di Bawah USD90.000
-
Menkeu Purbaya Kembali Guyur Likuiditas Bank Himbara Rp76 Triliun
-
Tarif Listrik PLN per kWh Periode November Hingga Desember 2025
-
Hasil Pertemuan Empat Mata Prabowo - Dasco: Genjot Ekonomi 8 Persen
-
IHSG Sesi I Tergelincir ke Zona Merah, APEX Masih Ngacir Meroket
-
Harga Minyak Anjlok Dipicu Pembukaan Pemuatan Rusia