Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan pihaknya bersama elemen buruh lainnya akan mengorganisasi Mogok Nasional Jilid III pada akhir Oktober atau awal November.
"Bila tuntutan diabaikan maka akan ada Mogok Nasional Jilid III pada akhir Oktober atau awal November di seluruh kantong-kantong buruh di seluruh kawasan Industri dan jasa," kata Said Iqbal.
Said mengatakan KSPI menuntut pemerintah baik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun presiden terpilih Joko Widodo untuk lebih serius memperbaiki kesejahteraan buruh dan rakyat.
Menurut Said, saat ini buruh masih dihadapkan pada berbagai permasalahan termasuk dalam hal kesejahteraan. Karena itu, KSPI pada aksi Kamis mengajukan beberapa tuntutan. Tuntutan pertama adalah kenaikan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan revisi Komponen Hidup Layak (KHL) dari 60 item menjadi 84 item serta menolak penangguhan upah minimum.
KSPI mendesak dijalankannya jaminan kesehatan gratis untuk seluruh Rakyat Indonesia mulai 1 Januari 2015 sesuai janji presiden terpilih dan jaminan pensiun wajib bagi buruh formal mulai 1 Juli 2015 dengan manfaat 75 persen dari upah terakhir.
KSPI juga menuntut pengangkatan pekerja alih daya di BUMN menjadi pekerja tetap dan menolak kenaikan harga bahan bakar murah yang akan dilakukan oleh pemerintah pada Oktober 2014.
Terakhir, KSPI mendesak pemerintah untuk memberhentikan penambangan oleh PT Freeport serta menangkap dan memidanakan presiden direktur dan seluruh direksi Freeport karena lalai dan melanggar Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja karena telah menyebabkan lima pekerja tewas. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina