Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5//12/2014) dibuka menguat 8,09 poin atau 0,16 persen ke posisi 5.185,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 juga bergerak menguat, dan pada pembukaan naik 2,04 poin (0,23 persen) ke posisi 894,22.
Sepekan ini IHSG terus menguat dan makin mendekati level 5.200. Analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa sentimen positif dari dalam negeri menjadi salah satu faktor pendukung indeks BEI berada di area positif.
"Dalam acara outlook ekonomi Indonesia tahun 2015, Bank Indonesia menyatakan ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih baik di 2015 yaitu sebesar 5,4-5,8 persen dibandingkan pencapain di tahun ini yang diperkiraan 5,1-5,2 persen," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, saham-saham sektor batu bara di BEI diperkirakan kembali mengalami penguatan seiring ekspektasi kebijakan pelonggaran ekonomi Tiongkok dan juga upayanya untuk menaikan harga jual batubara. Kebijakan itu diharapkan dapat meningkatkan impor batubara Cina sehingga Indonesia yang merupakan salah satu mitra dagang mendapatkan imbas positif.
"IHSG kami perkirakan akan cenderung bergerak terbatas pada akhir pekan ini (Jumat, 5/12), saham komoditas berpotensi menguat," katanya.� Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya memaparkan bahwa saat ini pelaku pasar saham sedang menanti rapat dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang salah satunya akan membahas tingkat suku bunga acuan (BI Rate), di pekan depan.
Di sisi lain, lanjutnya, menjelang akhir tahun, investor juga menanti "window dressing" yang biasanya dilakukan oleh perusahaan pengelola investasi atau "Fund Manager", Dana Pensiun dan investor besar lainnya.
"Di tengah antisipasi itu, IHSG akan bergerak berfluktuasi pada perdagangan akhir pekan ini. Indeks akan bergerak di rentang 5.115-5.224 poin," paparnya.
Sedangkan nilai tukar rupiah, Jumat pagi dibuka melemah sebesar lima poin menjadi Rp12.295 dibandingkan posisi sebelumnya di level Rp12.290 per dolar AS. (Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi pada Perdagangan Pekan Ini, Apa Pemicunya?
-
IHSG Diwarnai Aksi Ambil Untung, Tapi Berakhir Menguat Tipis
-
IHSG Sempat Hijau di Awal Sesi, Lalu Bergerak Turun, Ini Biang Keroknya
-
Wall Street Loyo, Bursa Saham Asia Berjaya: IHSG Ikut Siapa Hari Ini?
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang