Suara.com - Pemerintah terus berupaya meningkatkan kepatuhan masyarakat dan perusahaan dalam membayar pajak. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengeluarkan ancaman akan memberlakukan cekal kepada pengemplang pajak.
"Kalau koruptor kita cekal, supaya nanti pembayar pajak yang dalam waktu tertentu tak bayar juga akan dicekal juga, supaya jangan dipakai visit ke luar negeri. Kalau pajaknya tak dibayar, kalau akhir tahun plesir ke luar negeri itu yang dipakai itu uang pajak," kata JK dalam Rapimnas Kadin di Hotel Pullman, Jalan S. Parman, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Dalam pidatonya, JK sempat menyindir pengusaha yang mengkritik pemerintah tidak membangun infrastruktur. Menurut JK, pengusaha juga harus membayar pajaknya dengan benar.
"Anda boleh berusaha sesuai aturan, kedua bayar pajak," ungkapnya.
JK menjelaskan, pemerintah saat ini ingin membangun sektor-sektor ekonomi kecil dengan mengoptimalkan anggaran yang ada.
"Jangan kita bangga dengan hotel yang baik, apartemen yang hebat. Kita harus bikin rumah rakyat, industri kecil dengan baik. Tanpa itu, semua akan rusak," jelasnya.
"Pemerintah akan memberikan dukungan yang besar pada UKM. Itu berarti untuk mencapai keadilan yang baik, saya harapkan bekerja. Hanya itu caranya kalau negara baik dan maju kalau keadilannya tercapai," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Apa Jabatan Halim Kalla? Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Menko Airlangga: Banyak Bankir Panas Dingin, Ada Apa?
-
Dana 200 T Mangkrak di Bank? Kemenkeu Diminta Gandeng Modal Ventura!
-
Bank Indonesia Perkuat Pasar Repo, Nilai Transaksinya Tembus Rp 17,5 Triliun
-
Perpres 'Sampah Jadi Listrik' Segera Terbit, Bahlil: Ini Saya Baru Tanda Tangan!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas