Suara.com - 2014 menjadi tahun yang buruk bagi industri penerbangan. Sejumlah kecelakaan pesawat udara yang terjadi sejak Januari hingga Desember telah menewaskan lebih dari 900 orang. Dimulai dari hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 penumpang pada 8 Maret lalu.
Setelah itu, giliran MH17 yang mengalami musibah ketika ditembak jatuh saat melintasi wilkayah udara di Ukraina. Hampir 300 penumpang dan kru yang ada di atas pesawat itu tewas. Di bulan yang sama, kecelakaan yang dialami Trans Asia membuat 44 penumpang tewas.
Kemarin, pesawat AirAsia dengan rute Surabaya-Singapura menghilang tidak lama setelah lepas landas dari bandara Juanda. Pesawat yang membawa 155 penumpang dan 7 kru itu kehilangan kontak tidak lama setelah pilot Iriyanto meminta untuk menaikkan ketinggian menjadi 38.000 kaki.
Meski diterjang kecelakaan bertubi-tubi di sepanjang tahun ini, moda transportasi udara tetap menjadi yang paling aman di dunia. Ukurannya adalah jumlah penumpang dibandingkan dengan jumlah korban kecelakaan.
Shukor Yusof, pendiri perusahaan peneliti penerbangan Endau Analytics mengungkapkan, jumlah penumpang yang menggunakan pesawat di sepanjang 2013 mencapai 3 miliar orang dan jumlah korban yang mengalami kecelakaan 210 orang.
“Ini menunjukkan bahwa moda transportasi udara masih menjadi yang paling aman di dunia. Kita juga melihat bahwa sejumlah negara sudah meningkatkan prosedur keamanan penumpang pesawat seperti Indonesia,” ujarnya.
Kata dia, maraknya kecelakaan pesawat udara pada 2014 tidak akan mengurangi minat konsumen untuk menggunakan moda transportasi udara. Yang kemungkinan terjadi, kata dia, adalah tekanan dari perusahaan asuransi kepada maskapai penerbangan untuk bisa lebih meningkatkan keselamatan penumpang dan meminimalisir terjadinya kecelakaan. (Bloomberg)
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna
-
Gen Z Makin Gencar Gadai Barang, Buat Apa?
-
Menkeu Purbaya Jamin Sidak Jalur Hijau Tak Ganggu Dwelling Time
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Meloyo Karena Sentimen AS-China