Suara.com - Salam Mbak Sari
Saya Nurul, karyawati swasta di salah satu perusahaan asuransi di Jakarta. Saya berencana ingin menunaikan ibadah haji. Sudah 6 bulan ini saya menyisihkan gaji saya sekitar Rp1 juta untuk ongkos naik haji tetapi hanya saya simpan di bank. Menuurut Mbak Sari, instrumen investasi apa yang paling cocok selain tabungan di bank agar saya bisa merealisasikan mimpi saya untuk ke Tanah Suci. Kalau saya menabung Rp1 juta per bulan, kira-kira berapa lama uang saya cukup terkumpul untuk bisa ke Mekah.
Terima kasih
Apa kabar Mbak Nurul,
Alhamdulillah sudah mempunyai niat untuk beribadah haji pada usia yang masih muda. Memang ibadah haji tidak hanya memerlukan persiapan materi, tetapi juga fisik. Selain itu dari awal mempersiapkan diri akan lebih baik mengingat saat ini daftar tunggu keberangkatan haji makin panjang, bahkan ada yang harus menunggu 10 tahun baru bisa pergi.
Dalam mempersiapkan haji, pemerintah sudah menetapkan biaya ONH (regular maupun haji khusus / ONH Plus) setiap tahunnya sekitar bulan Mei. Selain itu kita baru bisa mendaftar untuk mendapatkan nomor porsi (nomor urut kepastian keberangkatan sesuai quota) setelah menyetor sejumlah uang yang ditetapkan (saat ini sebesar Rp. 25 juta). Sebagai patokan ONH tahun 2014 sebesar Rp. 41 juta dan ONH plus sebesar Rp. 90 juta.
Kembali ke pertanyaan mbak Nurul, ada 2 pilihan yang bisa diambil. Pertama adalah menabung sendiri untuk mencapai jumlah Rp.25 juta. Dengan menabung Rp. 1 juta per bulan dengan bunga tabungan 2% pa maka perlu waktu 24,5 bulan. Setelah mendaftar dan mengetahui perkiraan waktu keberangkatan, maka Anda bisa mulai mengalihkan tabungan ke instrumen lainnya yg memberikan return lebih baik. Jika waktu keberangkatan di atas 5 tahun lagi, bisa dipilih Reksadana Campuran, Reksadana Saham, atau emas.
Pilihan kedua adalah dengan membuka tabungan haji yang banyak ditawarkan oleh bank. Tabungan ini hampir sama dengan tabungan pendidikan, dimana kita menyetor sejumlah dana secara rutin bahkan ada fasilitas autodebet. Setelah mencapai Rp. 25 juta maka akan otomatis didaftarkan di Siskohat (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu). Biasanya bank juga memberikan fasilitas lain seperti asuransi jiwa, dll.
Selamat menabung.
Trims,
Sari Insaniwati, CFP
MRE Financial & Business Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722, info@mre.co.id I www.mre.co.id, Follow us @mreindonesia, Facebook MRE Financial & Business Advisory.
Artikel ini merupakan kerja sama suara.com dengan Mitra Rencana Edukasi Financial & Business Advisory. Apabila anda ingin mengajukan pertanyaan seputar perencanaan keuangan, silakan kirim pertanyaan anda ke alamat redaksi@suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya