Suara.com - Harga premium yang dijual para pedagang di Tiakur, ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) meresahkan warga setempat karena dijual bervariasi Rp35.000 - Rp50.000 per satu botol aqua ukuran besar.
"Masyarakat resah karena pemerintah pada 19 Januari 2015 telah menurunkan harga premiun maupun solar ternyata di Tiakur yang dijual para pedagang meresahkan warga," kata salah seorang tokoh masyarakat setempat, Adolof Unawekly.
Padahal, sejak 19 Januari 2015 diberlakukan harga premium hanya Rp7.600/liter, sedangkan solar Rp7.250/liter.
"Para pedagang sudah mendapatkan keuntungan berlipat ganda dengan mengabaikan ketentuan pemerintah," ujarnya.
Karena itu, dia mengimbau Pemkab MBD agar menawarkan investor untuk mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tiakur sehingga harga premium maupun solar dijual sesuai keputusan pemerintah.
"Rasanya sebagai ibu kota Kabupaten MBD yang secara geografis berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste sudah saatnya mengoperasikan SPBU guna mengantisipasi perdagangan ilegal," tegas Adolof.
Apalagi, wilayah MBD merupakan alur pelayaran bebas Internasional yang pastinya aktivitas pengoperasian kapal relatif tinggi.
"Jujur wilayah perbatasan MBD relatif tinggi aktivitas perdagangan ilegal sehingga saatnya diantisipasi guna merealisasikan program Presiden Jokowi - JK yang memperioritaskan poros maritim," kata Adolof.
Pemerintah pada 18 November 2014 menaikan harga premium Rp8.500/liter, sedangkan solar Rp7.500/liter. Sebelumnya harga premium Rp6.500 dan solar Rp5.500 per liter. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?