Suara.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyatakan program kepemilikan rekening bank dan menggunakan transaksi non-tunai di tengah para tenaga kerja Indonesia akan diberlakukan mulai Maret.
"Pemerintah merasa perlu melindungi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) secara fisik dan keuangannya. Untuk itu ada program kepemilikan rekening sendiri dan menggunakan transaksi non-tunai di tengah para pekerja itu," kata Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro di Medan, Kamis, (26/2/2015).
Dengan memiliki rekening dan melakukan transaksi non-tunai, maka risiko kerugian TKI sangat memungkinkan bisa ditekan di tengah banyaknya transaksi yang dilakukan para pekerja itu di luar negeri.
Dia memberi contoh, dalam proses perekrutan dan penempatan TKI yang pembiayaan dibayar majikan maupun secara pribadi atau melalui perusahaan jasa, biasanya dilakukan secara tunai. Berdasarkan data secara nasional, total transaksi pada kegiatan penempatan TKI mencapai Rp100 triliun per tahun.
Angka itu diperkirakan bisa lebih besar, mengingat jumlah Rp100 triliun tersebut hanya diperoleh dari lembaga yang tercatat saja. Padahal di luar itu, kata dia, banyak cara lain dipakai TKI jika mau melakukan pengiriman uang mulai melalui lembaga non-bank hingga titip ke kawan atau saudara satu kampung yang mudik.
"Ke depannya, TKI harus memiliki rekening sehingga proses penggajian dan pengiriman uang melalui perbankan," katanya.
Menurut Agusdin, program itu baru mulai berjalan Maret mendatang sehingga perlu terus disosialisasikan, Dia mengharapkan, Perusahaan Jasa TKI (PJTKI), pelaksana penempatan TKI swasta (PPTKIS) bisa menerapkan langsung dengan juga turut menyampaikan kepada TKI saat akan menempatkan tenaga kerja ke negara tujuan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok