Suara.com - Seiring dengan berkembangnya pasar Indonesia sebagai salah satu yang terpenting bagi rencana pengembangan bisnis Coca-Cola, The Coca-Cola Company kembali melakukan investasi di Indonesia senilai 500 juta dolar Amerika atau sekitar Rp6,5 triliun.
Investasi yang disuntikkan melalui ekspansi pabrik, peningkatan kapasitas produksi dan sumber daya manusia ini diyakini dapat turut membantu pembangunan ekonomi di Indonesia.
Selain mengumumkan komitmen investasi di Indonesia, Coca Cola juga akan meresmikan pabrik baru, Selasa (31/3/2015) siang di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Peresmian pabrik baru itu akan dilakukan oleh Chairman of the Board and Chief Executive Officer (CEO) The Coca-Cola Company, Muhtar Kent.
Dari surat elektronik yang diterima suara.com, acara peresmian pabrik baru itu juga akan dihadiri oleh David Gonski (Chairman of Coca-Cola Amatil), Martin Gil (President Director Coca-Cola Indonesia), Kadir Gunduz (President Director Coca-Cola Amatil Indonesia), Titie Sadarini (Public Affairs and Communication Director Coca-Cola Indonesia) dan perwakilan dari Kepala BKPM, Menteri Perindustrian, serta Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru