Suara.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bereaksi keras atas pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang dinilai menyerangnya karena menganggap tidak mendukung pemberantasan mafia minyak dan gas.
Dalam akun Twitter pribadi, Yudhoyono menegaskan bahwa selama dia menjabat Kepala Negara, tidak pernah ada yang mengusulkan kepadanya untuk membubarkan Pertamina Energy Trading Limited atau Petral, anak usaha milik PT. Pertamina (Persero).
Vice President Corporate Communication PT. Pertamina, Wianda Pusponegoro, menjelaskan wacana pembubaran Petral sudah muncul sejak tahun 2013. Wianda mengatakan rekomendasi pembubaran Petral atas dorongan Menteri BUMN Dahlan Iskan (ketika itu).
"Seperti diketahui rencana pembubaran Petral sudah muncul sejak 2013. Pak Dahlan yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN memberikan banyak dorongan akan hal tersebut," kata Wianda, Selasa (19/5/2015).
Seperti diketahui, pada tahun 2013, Yudhoyono masih menjabat sebagai Presiden RI.
Wianda menambahkan Pertamina mengevaluasi dan mengkaji bisnis Petra sejak 2013.
Namun, ketika diminta menanggapi pernyataan Yudhoyono yang membantah tidak pernah mendapat rekomendasi pembubaran Petral, Wianda enggan memberikan penjelasan.
"Kalau soal itu saya tidak bisa jawab. Soalnya saat itu saya belum turut serta di dalam persoalan ini. Tapi kalau soal pembubaran Petral ini memang dorongan banyak dari pak Dahlan," katanya.
Seperti diketahui, reaksi keras Yudhoyono -- Ketua Umum Partai Demokrat -- bermula dari pernyataan Sudirman Said saat dikutip media online dan menyebutkan kalau upaya pembubaran Petral, yang dianggap sarang mafia migas, selalu gagal di jaman Yudhoyono.
Yudhoyono langsung merespon melalui akun media sosial di Twitter dan Facebook dengan menyebut hal itu sebagai fitnah.
"Tidak ada yang mengusulkan ke saya agar Petral dibubarkan. Saya ulangi, tidak ada. Kalau ada pasti sudah saya tanggapi secara serius," tulis SBY di Twitter.
Berita Terkait
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!
-
CEK FAKTA: Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri, Benarkah Asli?
-
Kode Halus SBY untuk Prabowo di Pameran Seni: Rangkul Seniman Demi Redam Amarah Massa?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih