Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena data penjualan rumah baru yang keluar dari negara itu positif, memperkuat ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga tahun ini.
Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Selasa bahwa penjualan rumah keluarga tunggal baru pada Mei berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 546.000 unit, mengalahkan ekspektasi pasar. Angka terbaru itu 2,2 persen di atas tingkat yang direvisi April pada 534.000 unit dan 19,5 persen di atas perkiraan Mei 2014 pada 457.000 unit.
Para analis mengatakan laporan yang kuat menunjukkan bahwa pemulihan pasar perumahan AS kembali ke jalurnya, setelah beberapa salah langkah pada kuartal pertama, yang mendorong Federal Reserve untuk tetap berada di jalur menaikkan suku bunganya tahun ini.
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada Selasa bahwa ia memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga pada September, dengan kenaikan kedua datang pada Desember.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 1,21 persen menjadi 95,468 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1169 dolar dari 1,1339 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5715 dolar dari 1,5829 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7729 dolar dari 0,7727 dolar.
Dolar AS dibeli 123,96 yen Jepang, lebih tinggi dari 123,39 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis ke 0,9352 franc Swiss dari 0,9213 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2336 dolar Kanada dari 1,2317 dolar Kanada. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember