Suara.com - Kurs dolar AS naik terhadap sebagian besar mata uang utama pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor menunggu pertemuan Federal Reserve yang dipantau cermat minggu depan, dengan harapan mendapatkan lebih sinyal kenaikan suku bunga.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), unit pengatur kebijakan bank sentral AS, akan bertemu pada Selasa depan untuk membahas arah jangka pendek dari kebijakan moneter negara itu.
Data ekonomi baru-baru ini yang kuat telah meningkatkan spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun.
Ketua Fed Janet Yellen dan beberapa pejabat senior Fed lainnya juga telah menekankan beberapa kali baru-baru ini bahwa tingkat suku bunga acuan AS akan naik tahun ini, jika ekonomi terus berkembang.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,14 persen menjadi 97,253 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi AS, penjualan rumah baru keluarga tunggal pada Juni tercatat pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 482.000, yang 6,8 persen di bawah tingkat direvisi Mei 517.000, Departemen Perdagangan mengatakan Jumat. Laporan suram mengambil beberapa prospek cerah sektor perumahan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,0980 dolar dari 1,1002 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5511 dolar dari 1,5515 $ di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7278 dolar dari 0,7361 dolar.
Dolar AS dibeli 123,75 yen Jepang, lebih rendah dari 123,81 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9627 franc Swiss dari 0,9575 franc Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,3068 dolar Kanada dari 1,3038 dolar Kanada. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Jangan Asal, Baca Dulu Panduan Lengkapnya
-
Cara Mudah Beli Obligasi Pemerintah, Pilihan Investasi Aman untuk Pemula