Suara.com - Badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) hari ini menandatangani kontrak kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) terkait pembiayaan perumahan bagi para pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS aktif. Bentuk pembiayaan tersebut adalah kredit konstruksi, kredit kepemilikan rumah dan pinjaman uang muka perumahan.
"Jadi ini dalam rangka mendukung program 1 juta rumah pemerintah. Jadi nanti kita akan memberikan fasilitas KPR dengan tenor 20 tahun. Sama kita juga ada untuk pinjaman uang muka nah itu tenornya 15 tahun," kata Direktur Utama BTN Maryono saat menggelar konferesi per di kantor BPJS, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).
Perhitungan suku bunga, lanjut Maryono, sesuat dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan perhitungan BTN. Khusus untuk pengajuan rumah non-subsidi dan pinjaman uang muka, peserta atau debitur akan dikenakan bunga sesuai BI Rate ditambah 3 persen per tahun.
"Jadi yang menengah keatas itu bunganya BI Rate tambah 3 persen ini perhitungan dari kita. Nah kalau yang masyarakat berpenghasilan rendah penentuannya bergantung pada penetapan pemerintah. 5-6 persen lah kira-kira," ungkap Maryono.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA