Suara.com - Kepala BPS Suryamin mengatakan, sektor pertanian memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal tersebut lantaran, sektor pertanian menyumbang sekitar 14,15 persen pada produk domestik bruto (PDB).
"Jadi memang sektor pertanian ini merupakan aset yang besar dalam pertumbuhan ekonomi. Karena 14,15 persen PBD kita disumbang dari sektor pertanian," kata Suryamin saat membuka acara Workshop Wartawan "Data Pangan Sebagau Evidence Based Policy Making" di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).
Selain itu, sektor pertanian ini mampu menyerap tenaga kerja mencapai 38 juta orang. Namun sayangnya dalam 10 tahun terkahir ini, sektor pertanian Indonesia mengalami penurunan sangat drastis. Dimana jumlah petani mengalami penurunan mencapai 5 juta.
"Punya pengaruh ke perekonomian, tapi sayangnya dalam 10 tahun terakhir jumlah petaninya menurun, dari 30,1 juta menjadi 26,14 juta saat ini. Ini yang harus kita perbaiki dan dorong terus agar tidak turun lebih dalam," ungkapnya.
Ia mengimbau kepada pemerintah untuk membuat kebijakan-kebijakan yang dapat menarik seseorang untuk menjadi petani. Pasalnya, banyak pelaku di sektor pertanian yang juga berada dibawah garis kemiskinan.
"Sektor pertanian ini kan menyerap tenaga kerjanya paling besar sekitar 38 juta orang dari jumlah tenaga kerja. Nah kalau di hitung-hitung sekitar 100 juta petani menggantungkan hidupnya di pertanian, ini yang rumah tangga. Makanya harus didorong untuk menjadi lebih baik lagi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Gegara Isu Punya Sawah 1.000 Hektare, Narji Terganggu Didatangi Banyak Orang
-
Lahan Jadi Sekolah: Petani Muda Kebumen Ini Ubah Pertanian Jadi Ajang Berbagi Ilmu
-
Dilanda Kemarau, Waduk Dawuhan Madiun Mengering
-
Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Tradisional, Pemerintah Setop Impor
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun