Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi (27/11/2015), menguat tipis sebesar tiga poin menjadi Rp13.739 dibandingkan posisi sebelumnya sebesar Rp13.742 per dolar AS.
"Mata uang dolar AS masih cukup solid di tengah memuncaknya harapan kenaikan suku bunga pada bulan yang sama sehingga laju mata uang rupiah cenderung terbatas," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Ia menambahkan bahwa terbatasnya laju mata uang domestik juga dikarenakan hari libur "Thanksgiving" di Amerika Serikat, situasi itu memicu aktivitas perdagangan di negara berkembang bergerak lesu. Di tengah situasi itu para pelaku pasar cenderung enggan memasuki pasar dengan posisi besar. "Di pasar keuangan Asia termasuk Indonesia, fluktuasinya cenderung bergerak rendah di awal sesi perdagangan di tengah masih berlangsungnya hari libur 'Thanksgiving', kemungkinan pasar komoditas seperti emas dan minyak juga akan bergerak terbatas," katanya.
Ia menambahkan bahwa pada pasar Eropa, situasinya masih cenderung negatif karena sentimen pelonggaran moneter lebih lanjut dari bank sentral Eropa (ECB).
Analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan bahwa ramainya pembicaraan mengenai kemungkinan ECB akan melanjutkan stimulus secara agresif, memicu melemahnya mata uang euro.
"Perbedaan kebijakan moneter yang diterapkan antara ECB dan bank sentral AS (The Fed) membuat dolar AS akan bergerak solid, pelaku pasar akan cenderung memilih dolar AS sebagai aset 'safe haven'," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun