Suara.com - Perancis berminat mengembangkan komoditas kakao di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi di negara tersebut.
"Minat Perancis untuk mengembangakan komoditas kakao di Sulut, disambut baik oleh pemerintah dan langsung memfasilitasinya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado, Sabtu (28/11/2015).
Jenny mengatakan pengusaha asal Perancis berminat investasi komoditas kakao di Sulut karena dinilai potensial dan memiliki kualitas produk yang cukup tinggi.
"Apalagi permintaan akan kakao yakni cokelat di Perancis sangat tinggi, sedangkan negara tersebut tidak memproduksinya," jelasnya.
Perancis, katanya, tidak memiliki perkebunan kakao dan hanya membeli dari negara luar.
Sulut, katanya, siap karena di Kabupaten Bolaang Mongondouw memiliki perkebunan kakao yang sangat luas.
"Dengan masuknya Perancis, maka komoditas kakao Sulut bisa merambah pasar ekspor ke Eropa," katanya.
Hal ini, katanya, akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan petani kakao di Sulut.
Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi dan mencarikan pasar bagi petani dan pengekspor Sulut.
Selama ini, kata Jenny, Perancis sudah menjadi tujuan ekspor beberapa komoditas Sulut seperti tepung kelapa, ikan beku, biji pala dan fuli pala.
"Diharapkan komoditas kakao asal Sulut juga bisa diekspor ke negara tersebut, sehingga mampu meningkatkan devisa bagi negara," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Prancis Jadi Negara Eropa Kedua yang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Joko Anwar Jadi Tamu Spesial di Festival Sinema Prancis 2025
-
Jejak di Festival Cannes Jadi Kunci, Marissa Anita Didapuk Sebagai Duta Festival Sinema Prancis
-
Jadwal Festival Sinema Prancis 2025: Diskusi Horor Bareng Joko Anwar hingga Film Spesial Cannes
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia
-
Profil Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin yang Meninggal Dunia
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar