Suara.com - Pakar minyak dan gas (migas) dari Tim Forum Tujuh Tiga/Fortuga (Ikatan Alumni ITB), Yoga Suprapto menjelaskan terkait perencanaan dan pengembangan (POD) kilang gas alam cair (LNG) di Blok Masela yang terletak di Maluku. Kata dia POD itu bukan hanya memikirkan terkait investasi, biaya operasional ataupun murah atau mahal.
Melainkan bagaimana Indonesia bisa memanfaatkan Blok Masela ini demi menjaga kedaulatan energi dalam negeri. Khususnya gas dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat di sekitar Blok Masela tersebut.
"Ini sebenarnya bukan membicarakan murah atau mahal ya mau di darat atau di laut. Tapi Bagaimana caranya Blok Masela ini bisa dimanfaatkan untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kepentingan nasional," kata Yoga saat menggelar konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
Yoga mengungkapkan sudah bukan hal yang asing di kalangan insinyur migas, bahwa pembangunan kilang gas alam cair yang berbasis di laut, ujung-ujungnya dikelola oleh kontraktor asing. Ini dinilai cenderung dijadikan bahan ekspor dari produk mentah.
"Jangan sampai kayak zaman-zaman dulu kita malah ekspor. Itu kita punya CPO kita ekspor, balik ke Indonesia udah jadi produk kecantikan, sabun dan lain-lain. Ini kan sayang sekali, memang harus hati-hati ini," tegasnya.
Selain keekonomian migas, kata Yoga, banyak aspek lain yang tidak diukur. Di antaranya bagaimana POD tersebut juga membuat kerangka berdasarkan sustainability, atau keberlanjutan.
"Ini yang sebetulnya ingin kita kembangkan. Agar keuntungannya tidak hanya gas. Mari kita pikir betul, bagaimana kita bisa sustainable. Karena banyak hal yang tidak diukur. Pembangunan Petrokimia (multiplier) butuh perencanaan jangka panjang. Bagaimana kita memikirkan jangka panjang tapi kita berada dalam sistem jangka pendek?" tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya