Suara.com - Pemerintah masih belum memutuskan untuk menentukan pengembangan dan pengelolaan lapangan gas cair abadi di Blok Masela sampai saat ini. Bahkan perbedaan pendapatan antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral terus menulai polemik.
Menanggapi hal tersebut, Pakar minyak dan gas (migas) dari Tim Forum Tujuh Tiga/Fortuga (Ikatan Alumni ITB), Yoga Suprapto mengatakan, pihaknya meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menentukan nasib teknologi yang terbaik dalam pengelolaan blok masela ini.
"Saya mengaharpkan agar Presiden yang nantinya memutuskan teknologi apa yang terbaik dalam pengelolaan blok masela ini. Mudah-mudahan teknologi LNG di darat lah yang disetujui oleh presiden," kata Yoga saat menggelar konferensi pers di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said saling memperdepatkan mengenai teknologi yang tepat untuk pengoperasian LNG di Blok Masela. Antara lain teknologi LNG terapung (Floating Liquefaction Natural Gas/LNG) yang diusung oleh ESDM dan teknologi proses LNG Darat (Onshore LNG/OLNG) Kemenko Maritim.
Saat ini, SKK Migas tengah melakukan kajian terhadap teknologi LNG terapung dengan menunjuk konsultan independen. Rencananya, hasil kajian tersebut akan diumumkan oleh Menteri ESDM pada 23 Desember 2015.
"Janjinya seperti itu. Nah kami meminta nantinya untuk dianalisis lagi datanya. Jangan hanya investasi saja, kalau memang terapung dampaknya buat masyarakat sekitar. Itu yang penting," tegas Yoga.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!